mepnews.id – Seluruh siswa SMP Tunas Agro di Seruyan, Sabtu 27 Juli 2024, mengikuti kegiatan nonton bersama film sebagai bagian dari kegiatan literasi selain jam baca. Kegiatan diikuti sekitar 190 siswa tiga angkatan didampingi oleh para guru dan tendik.
Untuk menonton film berjudul ‘Jembatan Pensil’ di aula SMP Tunas Agro dengan durasi 1,5 jam ini, guru piket mengarahkan siswa setiap kelas untuk menonton dengan tertib. Lalu, para siswa keluar kelas menuju koridor untuk duduk berjejer tiga angkatan.
Sebelum menonton film, Waka Kurikulum Herman Nurjaman SPd memberikan pengantar tentang film apa dan seperti apa yang akan ditonton bersama. “Pembelajaran tidak harus dalam kelas. Ada kalanya kita menggunakan metode lain untuk belajar bersama.”
‘Jembatan Pensil’ menyampaikan pesan tentang pentingnya pendidikan dan semangat pantang menyerah. Anak-anak dalam film ini, meski menghadapi berbagai kesulitan, tidak pernah menyerah untuk meraih mimpi.
Keberadaan jembatan yang rapuh menjadi simbol berbagai rintangan yang mereka hadapi. Namun, dengan kerja keras dan tekad besar, mereka mampu mengatasi. Dengan menyoroti nilai-nilai persahabatan, kerjasama, dan pengorbanan, masyarakat desa bisa bersama-sama membangun jembatan baru. Jembatan yang lebih kokoh ini simbol harapan dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.
‘Jembatan Pensil’ menginspirasi penonton untuk tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan dan selalu berusaha memperbaiki keadaan, terutama dalam konteks pendidikan dan pembangunan komunitas.
Setelah menonton, siswa SMP Tunas Agro mengulas isi film sesuai pendapat mereka masing-masing. (Nopiar Rahman)