mepnews.id – Program Studi Psikologi dan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP), Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), menjalin kemitraan dengan Fakultas Pendidikan Universiti Malaya dari Malaysia.
Kerjasama yang terjalin sejak September 2023 ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di dua sekolah istimewa; Sekolah Wisma Harapan (untuk anak berkebutuhan khusus ABK) dan Sekolah Jalinan Kasih (untuk anak jalanan Anjal) di Kuala Lumpur.
Dikabarkan situs resmi umsida.ac.id edisi 26 Maret 2024, program community service dilaksanakan dua hari menawarkan berbagai dukungan psikologis dan motivasi bagi guru serta siswa.
Hari pertama kegiatan menitikberatkan pada pemberian psikodukasi kepada guru di Sekolah Wisma Harapan. Sesi ini dipimpin Zaki Nur Fahmawati MPsi, psikolog dari Umsida, bersama Dr Prof Madya DR Mohd Nazri Abdul Rahman dari Universiti Malaya.
Para guru mendapatkan wawasan dan strategi baru dalam menangani kebutuhan khusus anak-anak. Dukungan empat mahasiswa dari kedua universitas memberikan kesan yang mendalam dan mendorong diskusi yang produktif.
Pada hari kedua, fokus kegiatan bergeser ke Sekolah Jalinan Kasih dengsan sorotan utama pada motivasi dan semangat belajar siswa. Ghozali Ruysid Affandi SPsi MA dari Prodi Psikologi Umsida dan Dr Fika Megawati MPd dari Prodi Bahasa Inggris Umsida memimpin kegiatan melalui permainan edukatif, vasualisasi cita-cita, serta film motivasi. Keberadaan empat mahasiswa dari kedua universitas menjadi inspirasi tersendiri bagi siswa dalam meraih prestasi.
Tanggapan positif mengalir dari peserta kedua kegiatan. Para guru merasa terbantu sesi psikodukasi yang memberikan pencerahan baru dalam pendekatan terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. Siswa di Sekolah Jalinan Kasih juga merasa terinspirasi dan lebih bersemangat mengejar cita-cita setelah mengikuti kegiatan motivasi.
Menanggapi program ini, Ghozali Ruysid Affandi menegaskan pentingnya semangat dan dedikasi dalam mencapai prestasi. Ia menekankan, setiap anak memiliki potensi luar biasa dan harus diberi kesempatan setara untuk berkembang.
Prof Madya Nazri menambahkan, kerjasama lintas negara seperti ini adalah langkah penting dalam memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh dunia.
Kerjasama erat antara Umsida dan Universiti Malaya ini bukan hanya membawa manfaat bagi pendidikan di Kuala Lumpur, tetapi juga menciptakan hubungan lebih kuat antarbangsa dalam bidang pendidikan.
Program kemitraan ini akan terus berlanjut dan direncanakan beberapa program yang positif lainnya di April 2024. (Humas Umsida)