Oleh: Esti D. Purwitasari
mepnews.id – Punya daya ingat kuat itu ada enaknya tapi juga ada tidak enaknya. Tidak enaknya tentu karena selalu teringat hal-hal yang tidak perlu diingat atau berdampk negatif jika terus diingat.
Tapi, yang banyak tidak enaknya adalah saat terjadi penurunan memori. Mulai sering lupa, hingga pikun. Ini biasanya terjadi saat orang mulai beranjak tua.
Pembaca yang budiman, ada kabar baik untuk mengatasi penurunan daya ingat. Tim ahli dari Fakultas Kedokteran di Universitas Saint Louis di Amerika Serikat mengkaji berbagai suplemen yang sekiranya bisa meningkatkan memori.
Mereka membahas keefektifan 18 bahan penguat otak yang dijual bebas di berbagai tempat. Awalnya, mereka mendapatkan daftar 103 item suplemen memori. Setelah bahan paling umum produk-produk itu, ditemukan setidaknya satu dari 18 bahan ini.
1. Apoaequorin: Ini protein pengikat kalsium yang ditemukan pada jenis ubur-ubur tertentu. Ini tersedia sebagai suplemen Prevagen. Sayangnya, penelitian klinis masih terbatas. Yang ada hanya informasi dari produsen Prevagen.
2. Ashwagandha: Juga dikenal sebagai Withania somnifera, biasa digunakan dalam pengobatan tradisional India. Ashwagandha memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif. Bukti ilmiah dari India menunjukkan, materi ini dapat meningkatkan kognisi orang dewasa sehat maupun yang memiliki gangguan kognitif ringan.
3. Karnitin: Berasal dari asam amino, memainkan peran utama dalam metabolisme dan produksi energi.
4. Kolin: Nutrisi penting yang punya banyak fungsi, khususnya pengaturan memori. Suplementasi kolin meningkatkan daya ingat pada orang dewasa sehat, orang dengan keluhan ingatan subjektif, dan penderita demensia.
5. Koenzim Q10: Disebut juga ubiquinone, memiliki sifat antioksidan.
6. Ekstrak kopi: Bisa meningkatkan daya ingat jangka pendek.
7. Jahe: Beberapa komponen jahe memiliki manfaat kesehatan termasuk anti inflamasi. Dapat meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan memori kerja pada wanita paruh baya dan sehat.
8. Ginkgo biloba: Ekstrak daunnya memiliki berbagai kegunaan pengobatan alternatif (misalnya untuk sirkulasi darah yang lebih baik).
9. L-Theanine: Asam amino yang ditemukan dalam teh hijau. Berpotensi meningkatkan daya ingat. Namun, ada senyawa psikoaktif lain (misalnya kafein, flavonoid), sehingga belum bisa dipastikan apakah L-theanine adalah penyebab manfaat ini.
10. Huperzine A: Ramuan dari lumut gada Cina memiliki aktivitas penghambatan asetilkolinesterase. Berpotensi meningkatkan kognisi pada kasus Alzheimer.
11. Jamur Surai Singa: Berpotensi memperbaiki memori, meningkatkan fungsi kognitif pada lanjut usia.
12. Asam lemak Omega-3: Ini jenis ‘lemak sehat’ yang bisa membantu menurunkan kadar trigliserida. Dapat juga meningkatkan kesehatan otak. Namun, masih perlu diteliti apakah bisa mengatasi Alzheimer.
13. Polifenol: Salah satu potensi manfaat dari banyak suplemen memori adalah adanya kandungan flavonoid. Nah, flavonoid ini subkelas polifenol. Polifenol sendiri memiliki efek perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular dan neurodegeneratif (misalnya Alzheimer dan Parkinson). Makanan kaya polifenol termasuk anggur, anggur merah, beri, dan biji kakao.
14. Phosphatidylserine: Ini adalah lipid dan komponen membran sel. Penelitian menunjukkan ini bisa mengurangi gangguan memori dan disfungsi kognitif orang lanjut usia.
15. Kunyit: Rempah-rempah yang mengandung polifenol kurkumin ini bisa meningkatkan memori kerja. Namun, hati-hati bagi yang peka kurkumin karena bisa kena efek samping gastrointestinal (misalnya sakit perut).
16. Vitamin B: B9 dan B12 berperan penting dalam kesehatan saraf dan otak.
17. Vitamin D: Selain meningkatkan penyerapan kalsium dan pembentukan tulang kuat, vitamin D bisa berperan dalam fungsi otak.
18. Vitamin E: Mikronutrien dengan sifat antioksidan penting bisa memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer.
Bahan-bahan ini memang banyak ditemukan dalam suplemen untuk memori. Meski demikian, tidak semuanya sangat efektif untuk menyembuhkan demensia, Alzheimer, pikun dan sejenisnya. Perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan.