Lewat IISMA, Daniya Merantau ke Irlandia

mepnews.id – Mimpi Daniya Salsabila Ruly untuk studi ke luar negeri akhirnya terwujud. Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Airlangga angkatan 2019 itu mendapat kesempatan belajar satu semester di Limerick University, Irlandia, melalui program IISMA dari Kemendikbud.

Daniya memulai perkuliahan 7 September 2021 dan tinggal di apartemen yang disediakan kampus sebagai asrama. Mahasiswa asal Bekasi itu bertolak ke Irlandia akhir Agustus dan akan selesai studi di penghujung tahun 2021.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) itu mengaku senang dan sangat bersemangat karena banyak hal baru yang membuka wawasan. Menurutnya, kampus di Eropa sangat berbeda dengan Indonesia dan gaya belajar di Limerick University sangat lain dengan ekspektasinya.

“Kalau kita biasanya kan masuk kelas, presentasi, tanya jawab, diskusi, kuliah. Kalau di Limerick, mahasiswa disuruh pelajari sendiri. Jadi, pas di kelas, jatuhnya interaktif aja. Dominan diskusi dan tanya jawab,” ia menceritakan pengalamannya.

Selain itu, perbedaan budaya di kelas sangat terasa. Misalnya, interaksi antara dosen dan mahasiswa lebih luwes. Kelas diisi tidak hanya mahasiswa S1, tetapi juga mahasiswa jenjang S2 hingga S3. Melalui Program IISMA, Daniya juga dibebaskan memilih mata kuliah yang tak terbatas hanya pada jurusannya.

“Aku dapetnya nggak jurusan. Aku ambil serangkaian mata kuliah di sini. Jadi program IISMA ini nggak minta kita ambil sesuai prodi kita. Malah kita disuruh eksplor dan dibebaskan.”

Meski tak seketat di Indonesia, sejumlah mata kuliah yang diambil Daniya masih dilakukan secara daring. Jika perkembangan pandemi COVID-19 terus membaik, akhir Oktober nanti kampusnya segera mencabut pembatasan sosial.

Kepada mahasiswa yang tengah berjuang mengikuti IISMA, Daniya berpesan agar percaya diri dan selalu berusaha. Ia yakin IISMA adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan.

Soal prestasi, Daniya sendiri bukan tipe individu yang meraih segudang prestasi akademik. Ia lebih cenderung memaksimalkan waktunya untuk berorganisasi, kepanitiaan, dan kegiatan non-akademik lainnya. “Lebih baik mencoba terus gagal, daripada nggak coba sama sekali. Ketahui kemampuan diri dan bikin strategi matang.”

Facebook Comments

Comments are closed.