Yang Reaktif dan Positif Direlokasi Ikut UTBK Tahap 2

MEPNews.id – Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahap 1 berakhir Sabtu 11 Juli 2020. Secara keseluruhan, pelaksanaan UTBK di Universitas Airlangga pada tahap 1 berjalan baik.

Ketua Pusat UTBK Unair, Prof Junaidi Khotib, PhD, mengatakan, “Alhamdulilah, UTBK tahap 1 berjalan baik. Total 12.926 siswa terdaftar mengikuti UTBK Unair. Peserta yang hadir pada tahap 1 berjumlah 11.809 siswa, dengan rata-rata kehadiran tiap sesi 91,36 persen.”

Tentang ketentuan Rapid Test terkait pencegahan penyebaran COVID-19, 1.102 peserta tidak membawa hasil Rapid Test sehingga dilakukan Rapid Test terlebih dahulu di kampus B dan C Unair. Dari jumlah itu, 88 peserta dinyatakan reaktif. Mereka tidak boleh mengikuti ujian tahap 1, namun dilakukan relokasi untuk ujian tahap 2 pada 20-29 Juli.

“Kepada peserta yang hasil Rapid Test-nya reaktif, kami harapkan melakukan isolasi mandiri dengan baik. Makan makanan sehat, minum vitamin, dan menjaga istirahat. Pada saatnya ujian, mereka dapat mengikuti ujian dengan baik,” kata Prof Junaidi.

Tidak hanya peserta onsite yang mempunyai hak melakukan relokasi ujian. Peserta yang dinyatakan reaktif Rapid Test dan positif PCR (Swab Test) bisa meminta relokasi ujian dengan menghubungi Pusat UTBK UNAIR.

Sampai hari ini, terdaftar 261 peserta meminta relokasi ujian tahab 2. Alasan utama meminta relokasi ujian adalah Rapid Test reaktif (98%), PCR positif (1%), lain-lain 1%. “Kami harapkan adik-adik semua memerhatikan kepatuhan protokol kesehatan dengan tepat,” kata ia.

Untuk menjamin pelaksanaan ujian di Unair, protokol kesehatan diterapkan ketat. Fasilitas ruangan dijaga supaya ada rasio cukup antara kapasitas ruangan dan jumlah peserta. Panitia yang terlibat proses UTBK harus sehat. Sebelum pelaksanaan UTBK, dilakukan Rapid Test.

Begitupun dengan pelaksanaan UTBK Tahap 2.

Facebook Comments

Comments are closed.