MEPNews.id – Usai melakukan visitasi penghargaan dosen sebagai Academic Leader 2019 ke Universitas Airlangga bulan lalu, akhirnya Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada Selasa 1 Oktober merilis para peraih penghargaan Academic Leader 2019.
Pada ajang tahunan bergengsi itu, UNAIR diwakili salah satu dokter, peneliti, sekaligus dosen Fakultas Kedokteran UNAIR-RSUD Dr. Soetomo, yakni Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, dr., Sp.KK(K), FINSDV., meraih Runner Up Academic Leader Tahun 2019 dalam bidang Ilmu Kesehatan.
Mengenai hal itu, Prof. Cita mengatakan, “Alhamdulillah, pencapaian ini terjadi berkat dukungan dan doa luar biasa dari seluruh pimpinan dan sejawat dosen serta seluruh tim inovasi. Untuk itu, ijinkan saya haturkan terima kasih.”
Menurutnya, keberhasilan inovasi atau terobosan sangat tergantung bagaimana tim bekerja sama degan solid dan agile.
Sebagai dosen, tentu patokannya Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai dokter, ada five stars doctor berdasar kriteria WHO yaitu sebagai care provider, decision maker, communicator, community leader dan manager. Semua inovasi mencakup berbagai hal tersebut.
“Inovasi saya sesuai keilmuan sebagai Spesialis Dermatologi Venereologi. Inovasi yang saya ajukan adalah pengembangan sekretom mesenchymal stem cell sebagai penyembuh luka kronis pasien kusta dan peremajaan kulit,” kata Prof Cita.
Kolaborasi riset nasional dan internasional tentang leprosy dan allergy immunology terus dia lakukan. Sebagai Direktur Pendidikan Profesi dan Penelitian RSUD Dr Soetomo, saya akan terus mengembangkan inovasi di bidang pendidikan dan penelitian,” kata ia.
Prof Cita juga berharap dapat mendukung maksimal implementasi Academic Health System Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga – RSUD Dr Soetomo dalam melakukan berbagai inovasi dan terobosan untuk menyelesaikan masalah kesehatan di Jawa Timur dan Indonesia.