Breaking News
- NewsGelak Tawa Saat Khitan Sehat YBM PLN UIP JBTB
- EdukasiTingkatkan Kemampuan Berbahasa, 18 Mahasiswa KIP STAIMAS Dikirim ke Kampung Inggris Pare
- NewsBerangkatkan 54 Mahasiswa KPM, Berikut Pesan-pesan Ketua STAIMAS dan Kepala Kantor Kesbangpol Wonogiri
- NewsTim Dosen Unesa Bekali Ketrampilan pada Warga Binaan Rutan
- NewsRemjos Cup 2025, Persik’s Krisak Boyong Trofi Juara I dan Uang Rp 10 Juta
- HeadlineSelamat Hari Pustakawan Nasional
- NewsRumah Gayatri Nusantara dan GPMB Jatim Kaji Naskah Kuno Sri Sedono
- FokusKak Nono, Relima yang Siap Melakukan Advokasi Terkait Literasi
- Guru MenulisGrey Stone Method untuk Menghadapi Si Toksik
- NewsRakor Majelis Dikdasmen dan PNF PD Muhammadiyah Bojonegoro Ulas Strategi Menjadi Sekolah Unggul
Jangan Abaikan Gejala Berkurangnya Pendengaran
Oleh: Esti D. Purwitasari mepnews.id – “Mbak, kenapa ya ibuku lebih cepat pikun? Padahal usianya belum tua-tua amat,” begitu curhat seorang teman. “Bagaimana bisa kau menyimpulkan itu?” saya balik tanya. “Dulu ibuku pernah sakit, dan dirawat dengan obat selama sampai dua kali tiga bulan. Sakitnya sembuh, tapi pendengarannya berkurang. Terus, lama-lama jadi telat mikir.” “Oh,
Read More