Trivena Indah dengan inovasi makanannya.
mepnews.id – Trivena Indah, mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, mencetuskan gyoza tempe sebagai inovasi makanan kekinian.
Dipaparkan situs resmi uny.ac.id, gyoza adalah pangsit khas Jepang berisi daging giling dan sayuran, dibungkus dengan kulit pangsit tipis, dan bisa disajikan dengan cara direbus atau digoreng. Gyoza made by Trivena diinovasikan dengan tempe dan patin.
Awalnya, Trivena mendapat tugas kuliah membuat makanan berbahan dasar tempe dan sasarannya generasi Z. Maka, ia memilih gyoza tempe karena selera generasi Z condong pada makanan gurih.
Yang unik, gyoza tempe buatan Trivena berisi daging ikan patin. Nutrisi ikan patin cukup banyak, termasuk protein, asam lemak omega 3, vitamin B12 dan sejumlah nutrisi lain. Kandungan kolesterolnya relatif lebih rendah dibandingkan ikan-ikan lain.
Gyoza tempe diawali dengan pembuatan tepung tempe. Mulanya, tempe kedelai dipotong-potong kemudian dikukus 15 menit lalu ditiriskan. Setelah itu, tempe dikeringkan menggunakan cabinet dryer 15-20 jam dengan suhu 50 derajat. Setelah kering, tempe dihaluskan dengan miller dan diayak menggunakan ayakan 80 mesh.
Berikutnya, membuat kulit gyoza. Tepung tempe dicampur terigu, kemudian masukkan air hangat dengan garam. Diuleni hingga rata. Setelah rata, diamkan 60 menit. Setelah mengembang, adonan dipotong menjadi beberapa bagian dan dipipihkan menggunakan pasta maker. Cetak bulat diameter 8 cm.
Mahasiswi angkatan 2021 itu menjelaskan, “Ikan patin fillet yang dimarinasi dengan jeruk nipis untuk meminimalisir bau amis. Kemudian, campur ikan patin, tempe kedelai yang sudah dikukus, jahe, bawang putih, dan garam dengan menggunakan chopper hingga halus. Setelahnya, adonan dipindahkan ke bowl dan diberi penyedap rasa, minyak wijen, irisan kol, irisan daun bawang, dan kecap asin. Isian gyoza yang telah jadi tersebut dimasukkan ke kulit lumpia. Terakhir, tempe dibentuk seperti gyoza dan dimasak hingga matang.” (Vicky Sa’adah & Rizki Amalia Putri)