mepnews.id – Siginjai Climbing School (SCS) adalah lembaga non-struktural di bawah naungan Mapala Siginjai Universitas Jambi. Didirikan pada 25 September 2023, tujuan utamanya membina dan memperkenalkan panjat tebing kepada masyarakat umum. Maka, SCS mengadakan latihan setiap Minggu pukul 15.00 dan memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk bergabung.
Dikabarkan situs resmi unja.ac.id, awalnya SCS mencari bibit atlet dari anak-anak yang biasa main bola di sekitar Universitas Jambi. Seiring berjalannya waktu, banyak anak datang dengan sendirinya ke Wall Climbing Siginjai mengikuti latihan. Kini, dengan dilatih pengurus dan anggota, SCS punya tiga atlet panjat tebing Kelas Youth D yang berpartisipasi dalam beberapa kejuaraan, termasuk Kejurprov dan Eiger Competition.
Di ajang Kejurprov, atlet SCS meraih urutan 4 dalam kategori Speed Klasik Youth D dan urutan 5 kategori Lead Youth D, mewakili Kabupaten Muaro Jambi. Pada Eiger Climbing Series 2, atlet SCS meraih urutan 5 dalam kategori Lead Youth D dari 33 peserta di Wall Jakabaring, Palembang. Kompetisi ini melibatkan atlet dari seluruh Provinsi di Pulau Sumatera.
“SCS sangat bagus dalam mencari bibit-bibit atlet di Jambi. Kami bermaksud mengembangkan dan mengenalkan panjat tebing dengan cara kami melalui pembentukan SCS,” ujar Ir Elwamendri MSi, pembina Mapala Siginjai Unja.
Aria Dwi Riski, ketua Mapala Siginjai Unja, menegaskan, “Ini langkah Mapala Siginjai Unja mengenalkan olahraga panjat tebing ke setiap lapisan masyarakat. Meski papan panjat tidak lagi memenuhi standar, kami tetap bisa membuktikan bahwa Mapala Siginjai Unja dapat membangun sekolah panjat dengan target raihan juara di setiap kompetisi dan bersaing secara profesional.”
Riski Andrian, Kepala SCS, menegaskan, “SCS bertujuan membentuk dan mencari atlet-atlet di sekitar Provinsi Jambi. Kami menjadwalkan latihan pada Minggu agar semua orang bisa mengisi waktu libur dengan berlatih bersama kami. Kan kami tidak memungut biaya,” jelasnya. (Dimas, Aria, Humas Unja)