Cek Khodam Online Itu Cuma Media Hiburan

mepnews.id – Satu lagi yang trend di media sosial; cek khodam online. Yang menyediakan jasa cek ini antara lain;  khodam.vXXXel.app, https://vt.tiXXX.com/ZSYmBbsxa/, https://vt.tikXXX.com/ZSYmBqEF6/, hingga situs cek khodam online yang dibuat @khodXXXu dan @kotomonXXXv.

Caranya juga bermacam-macam. Antara lain, cek khodam yang dilakukan dengan menanyakan nama penonton saat siaran langsung kemudian ‘ditebak’ khodam yang bersemayam. Bahkan, ada yang sekadar memasukkan nama lalu aplikasi menunjukkan khodam; Buaya Sunda, Harimau Pemarah, Kambing Birahi, Seblak Makaroni, Celeng Merah, dan lain-lain.

Apa itu khodam?

Kalangan masyarakat tertentu menyebut khodam sebagai hal mistis berupa sosok penjaga atau pelindung seseorang. Khodam didatangkan dari dunia ghaib berupa khodam jin dan khodam malaikat. Cara mendatangkannya lewat aktivitas spiritual yang diistilahkan sebagai riyadlah. Meski demikian, kebradaan khodam tidak bisa diidentifikasi secara ilmiah dan empiris.

Biandro Wisnuyana, dosen antropologi Unair.

Ramainya cek khodam di jagad medsos belakangan ini, menurut Biandro Wisnuyana SAnt MA dosen antropologi Universitas Airlangga, hanya ekspresi media hiburan masyarakat. “Ini cuma digunakan sebagai have fun.”

Cek khodam online menjadi viral karena masyarakat Indonesia suka dengan hal mistis dan cocoklogi (percocokan logika). Masyarakat dituntut percaya terhadap hal ghaib. Lalu, cocoklogi muncul saat ada hal yang dianggap menarik karena logis namun tak didukung data empiris maupun historis.

Biandro menjelaskan, masyarakat kita bahwa sejak zaman klasik telah mempercayai hal-hal gaib seperti khodam. Dulu, masyarakat percaya khodam adalah entitas tidak terlihat yang memiliki hubungan timbal balik melalui perjanjian dengan manusia. Dua cara untuk mendapatkan khodam adalah melalui ‘ilmu magis’ dan keturunan.

Gatotkaca, dalam jagat seni wayang, menjadi bukti adanya kepercayaan terhadap khodam di masyarakat. Saat Gatotkaca mengalahkan Brajadenta dan Brajamusti saat menggulingkan tahta Kerajaan Pringgadani, ruh keduanya ‘masuk’ ke tangan kanan dan kiri Gatotkaca.

Dalam keyakinan masyarakat, kata Biandro, khodam dapat berupa manusia maupun hewan. Dalam cerita klasik Prabu Siliwangi, masyarakat percaya ada khodam berupa harimau putih. Masyarakat percaya, khodam yang bersemayam memiliki karakteristik tertentu yang tercermin ke manusia itu.

“Ketika seseorang berhadapan atau berkomunikasi dengan si pemilik khodam, ia akan segan dan kemudian tunduk,” tambahnya.

Namun, itu zaman saat masyarakat menganggap khodam sebagai hal yang magis. Di zaman digital, khodam mengalami perubahan makna. Antara lain sebagai media hiburan melalui cek khodam online.

Perubahan makna khodam ini membuat rasa takut atau kekhawatiran terhadap hal ghaib jadi hilang dan malah menjadi media hiburan.

Anak-anak hingga remaja bisa merasa over self confidence atau terlalu percaya diri saat cek khodam menunjukkan hasil khodam mereka ‘bagus’ atau ‘keren.’ Bisa-bisa, mereka merasa sanggup melakukan segala hal seenaknya sendiri. Hal itu dapat memunculkan perspektif mengganggu bagi masyarakat.

“Silakan bereuforia dengan fenomena ini. Namun, jangan sampai menjadikan hal ini sebagai acuan untuk percaya dalam melakukan sesuatu hal. Sekali lagi, ini sifatnya hanya hiburan,” kata Biandro.

Facebook Comments

Comments are closed.