MEPNEWS.ID | Jombang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) MBKM UPN Veteran Jawa Timur dari kelompok 13, memulai pengabdian mereka di desa wisata di Wonosalam, Kabupaten Jombang sejak, 13 Maret 2023.
Pada tanggal itu para mahasiswa UPN ini melakukan survey lokasi sasaran pengoptimalisasian desa wisata di Desa Jarak, Kecamatan, Wonosalam.
Kegiatan survey lokasi tersebut merupakan salah satu tahap awal dari rangkaian kegiatan KKNT MBKM mahasiswa UPN Veteram Jatim Surabaya.
Pada kegiatan survey, enam mahasiswa yang mewakili kelompok 13, bertemu kepala desa (Kades) dan perangkat desa didampingi oleh DPL/PIC selalu pembimbing mahasiswa dalam proses pelaksanaan KKNT MBKM.
Adapun tujuan utama dari pada pelaksanaan survey lokasi ini adalah sebagai tahap pengenalan mahasiswa tentang situasi lingkungan baik terkait alam maupun kehidupan dan budaya masyarakat di Desa Jarak.
Kades Jarak, Agus Darminto mengaku senang dan antusias menyambut kedatangan mahasiswa peserta KKN itu.
Dari pertemuan itu, kemudian banyak hal yang bisa didiskusikan dalam pertemuan untuk kelanjutan pelaksanaan KKN selama 3 bulan itu.
Ketua kelompok KKNT, Cahya memaparkan beberapa rangcangan kegiatan yang setidaknya akan dilakukan oleh mahasiswa KKNT UPNVJT kelompok 13 di Desa Jarak.
Cahya mengatakan, sebagai kelompok yang berada di desa wisata, kelompok 13 ingin memfokuskan program kerja untuk pengoptimalisasian objek-objek di Desa Jarak.
Selanjutnya menurut Cahya sebisa mungkin secara lebih aktif para mahasiswa KKNT akan mempromosikan potensi wisata yang ada di desa ini.
“Dan untuk menciptakan itu semua, peran aktif serta kreatif dari pada pemimpin desa dan masyarakat desa sangat diperlukan, ” ujar Cahya seperti dalam rilis yang disampaikan ke redaksi mepnews.id, Minggu (19/3/2023).
Diakhir kegiatan survey, Kades Jarak berpesan bahwa dalam proses pelaksanaan kegiatan KKNT mahasiswa dipersilahkan untuk berkreasi sebisa mungkin melalui program-programnya.
Sehingga dari kegiatan survey awal ini, setidaknya dapat menjadi bekal bagi mahasiswa agar dapat mempelajari situasi dan kultur masyarak Desa Jarak.
Sehingga dari survey yang dilakukan juga dapat lebih tepat lagi dalam menyusun program kerja KKNT untuk dihari berikutnya. (Fotinus Wahyudi Josiriz/tim)