MEPNews.id – Setelah menerima perwakilan sekolah swasta yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Se-Surabaya beberapa waktu lalu, Ketua DPRD Kota Surabaya, Ir. H. Armuji, M.H., meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 1 Surabaya dan hari Selasa 23 April 2019 mengunjungi pelaksanaan UNBK di sekolah swasta SMP Taruna Jaya I Surabaya.
Didampingi Ketua Pengurus Yayasan, Dr. Yuniawan Heru, dan Kepala SMP Taruna Jaya I Surabaya, Wardikin, M.Pd., Armuji mengaku kaget ketika mengetahui Laboratorium Komputer yang digunakan untuk UNBK tidak menyewa dari pihak ketiga.
“Meskipun tidak beli baru, tapi kami selalu usahakan agar siswa bisa fokus pada ujian. Awalnya kami prihatin. Sebelum memiliki server, beberapa tahun lalu kami memboyong para siswa untuk ujian di salah satu SMA Negeri. Kami bersyukur, pada tahun kedua, sudah dapat mengadakan ujian di tempat sendiri,” papar Wardikin kepada Ketua DPRD Surabaya.
Ketua Yayasan menambahkan, pada awalnya SMP Taruna Jaya mengemban misi sosial. ”Siswa kami khas anak kawasan utara dengan segala problematikanya. Namun, beberapa prestasi yang telah dipersembahkan siswa, menunjukkan bahwa setiap anak berhak difasilitasi. Meski anak pesisir, siswa kami juga bisa juara vlog, film indie, cheerleaders, futsal, paskibra, dan yang lain. Kami di sini menerapkan multiple intelligences. Tidak ada siswa bodoh di sini,” ujar Yuniawan Heru.
Menanggapi hal itu, Armuji mendukung pemberian kesempatan dan fasilitas yang sama kepada sekolah swasta. “Saya baru tahu di Surabaya ternyata masih ada sekolah seluas ini. Sekolah swasta harus didukung,” imbuhnya.
Usai berkeliling seputar area sekolah, Armuji memberikan motivasi kepada pengurus OSIS SMP Taruna Jaya I Surabaya. Kepada mereka, Ketua DPRD berpesan agar memanfaatkan masa muda dengan baik, mengisinya dengan aneka kegiatan positif yang difasilitasi pihak sekolah.
“Saya dulu juga bersekolah di swasta. Namun, jangan berkecil hati. Tetap semangat dan selalu isi waktumu dengan kegiatan positif. Apa saja, silakan diikuti. Asal positif dan menjaga nama baik sekolah dan keluarga,” demikian pesannya.