Oleh: Esti D. Purwitasari
mepnews.id – Sesekali tidak membahas curhat para mamah, boleh dong…? Nah, kali ini saya ingin menyampaikan konsep metakognisi. Mengapa? Karena penerapan konsep ini bisa meningkatkan pembelajaran dan meningkatkan kinerja lainnya.
Apa sih metakognisi itu?
Metakognisi (metacognition) secara sederhana disebut ‘berpikir tentang berpikir’. Konsep ini diperkenalkan dan dikembangkan John H. Flavell tahun 197o-an. Ia mengatakan metakognisi adalah pengetahuan yang Anda miliki tentang proses kognitif Anda sendiri.
Ini adalah kemampuan Anda untuk mengontrol proses berpikir melalui berbagai strategi. Antara lain mengatur, memantau, dan beradaptasi. Juga untuk merefleksikan tugas atau proses yang Anda lakukan, dan untuk memilih dan memanfaatkan strategi yang tepat dalam interaksi Anda.
Proses kognitif tingkat tinggi ini penting untuk pembelajaran mandiri, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan. Jika terampil dalam metakognisi, Anda cenderung belajar lebih efektif, berpikir lebih kritis, dan cepat beradaptasi dengan situasi baru. Anda dapat memantau dan mengendalikan emosi, motivasi, dan perhatian dengan lebih baik.
Beberapa strategi untuk meningkatkan kemampuan metakognitif antara lain;
- Menetapkan Tujuan dan Sasaran
Jika tujuan sudah ditetapkan secara efektif, maka ini bisa meningkatkan metakognisi. Saat tujuannya jelas, Anda akan memusatkan perhatian dan usaha pada target tertentu. Bagaimana cara menetapkan tujuan? Indikatornya adalah tujuan itu harus sangat jelas, terukur, dapat dicapai, relevan, dan ada jadwal waktunya. Saat tujuan sangat jelas, Anda bisa memantau kemajuan usaha dan menyesuaikan strategi pembelajaran untuk meraihnya.
- Menggunakan Tanya Jawab Metakognitif
Pertanyaan metakognitif ini melibatkan proses pembelajaran Anda. Apa yang Anda sudah ketahui tentang topik tertentu? Apa yang Anda perjuangkan untuk memahaminya? Apa strategi masa lalu Anda untuk berhasil memahami itu? Dengan mengajukan pertanyaan metakognitif, dan menjawabnya sendiri, Anda dapat menjadi lebih sadar atas proses berpikir Anda sendiri lalu bisa mengidentifikasi area-area mana yang perlu diperbaiki.
- Memantau Kemajuan dan Feedback
Salah satu aspek penting dari metakognisi adalah memantau kemajuan yang telah Anda capai. Ini melibatkan penetapan tonggak-tonggak target kemajuan dan pelacakan sampai di mana Anda mencapai tonggak kemajuan itu. Kemudian, Anda harus mencari umpan balik dari berbagai sumber, termasuk dari guru, rekan, dan mentor. Feedback ini dapat digunakan untuk menyesuaikan strategi pembelajaran dan meningkatkan kinerja lebih jauh.
- Menggunakan Strategi Kognitif dan Metakognitif
Strategi kognitif dan metakognitif dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran dan kinerja. Strategi kognitif meliputi meringkas, menguraikan, dan memvisualisasikan informasi. Strategi metakognitif meliputi pengujian diri, penjelasan diri, dan pemetaan konsep. Strategi ini dapat membantu Anda mengatur dan mengintegrasikan pengetahuan baru serta memantau dan mengatur pembelajarannya.
- Menekankan Refleksi dan Evaluasi Diri
Refleksi dan evaluasi diri adalah komponen penting dari metakognisi. Anda perlu meluangkan waktu untuk merefleksikan pembelajaran dan kinerja Anda. Anda juga perlu mengevaluasi kekuatan dan kelemahan Anda. Proses ini dapat membantu Anda mengidentifikasi area mana yang perlu diperbaiki, dan mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif.
Strategi-strategi di atas dapat diterapkan pada berbagai konteks pembelajaran, antara lain:
- Pendidikan Formal
Strategi metakognitif dapat diterapkan pada pendidikan formal, antara lain di ruang kelas, bangku kuliah, dan bahkan di kursus online. Siswa dapat meningkatkan hasil belajar dan kinerja dengan memanfaatkan strategi ini. Guru juga dapat mengadopsi strategi ini dan membantu siswa menjadi pembelajar mandiri. Siswa dapat mengambil kendali pembelajaran dan mencapai hasil yang diinginkan. Guru memberikan bimbingan dan bantuan, tetapi siswa menjadi pendorong utama perjalanan belajar mereka.
- Pengembangan Profesional di Tempat Kerja
Dengan memanfaatkan strategi metakognitif di tempat kerja, individu dapat cepat mempelajari keterampilan baru dan beradaptasi dengan peran baru. Mereka dapat menjadi pembelajar dan pemecah masalah yang lebih efektif, meningkatkan kinerja secara signifikan. Bukan hanya untuk pengembangan profesional saja, penerapan metakognisi dapat mengarah pada pertumbuhan dan kepuasan pribadi. Dengan lebih mandiri dan sadar diri, individu dapat mencapai tujuan dan menjadi lebih puas dengan pekerjaan dan kehidupan mereka.
- Pembelajaran dan Pertumbuhan Pribadi
Strategi metakognitif juga dapat diterapkan pada pembelajaran dan pertumbuhan pribadi. Dengan menerapkan strategi metakognitif dalam pembelajaran dan pengembangan emosional, individu dapat menetapkan tujuan, memantau kemajuan masing-masing, dan menyesuaikan strategi pembelajaran untuk mencapai hasil yang diinginkan. Ini dapat menghasilkan rasa kepuasan dan kepuasan pribadi.
Seperti bersepeda, metakognisi ini tidak caukup hanya dipelajari untuk bisa terampil. Orang tidak akan bisa mengendarai sepeda meski ia sudah sangat paham bagaimana cara pegang kemudi dan nggenjot pedal. Yang perlu dilakukan adalah benar-benar duduk di sadel lalu menggenjot dan menyetir sepeda. Maka, teknik metakognisi yang dipraktikkan dalam pembelajaran sehari-hari sehingga Anda mahir sepenuhnya.