Oleh: Agus Hermanto
mepnews.id – Pariwisata di Kabupaten Banyuwangi menggema di seluruh penjuru Nusantara. Kabupaten berjuluk The Sun Rise of Java ini menyimpan sejuta keindahan. Tak hanya tata ruang kotanya, namun keindahan alamnya juga tak diragukan. Banyak wisatawan domestik dan manca negara datang untuk menikmati indahnya Banyuwangi.
Pariwisata di Banyuwangi sangat beragam. Ada wisata alam maupun buatan. Semua tersebar hampir di seluruh penjuru. Salah satu yang marak diperbincangkan yaitu Sendang Seruni. Mata air jernih ini dijadikan tempat wisata oleh warga sekitar. Lokasinya di Dusun Sumberwatu, Desa Tamansari, Kecamatan Licin. Tak jauh dari Kantor Kecamatan, kira-kira 2 km.
Tempat wisata ini bisa menjadi alternatif bagi keluarga untuk mengisi liburan. Awalnya, ada mata air yang digunakan warga sekitar sebagai sarana irigasi dan keperluan lainnya. Melihat peluang bisnis, masyarakat berinisiatif mengembangkan mata air ini sebagai objek wisata. Warga bekerja sama dengan perangkat desa mengembangkan objek wisata. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) bersama warga desa mengelola bersama. Pembangunan dimulai sekitar 2019. Awalnya, tak banyak orang tahu Sendang Seruni. Sekarang, wisata ini semakin banyak dikunjungi.
Untuk menuju lokasi ada beberapa jalur yang bisa dilalui. Salah satunya melewati area Hotel Harvest. Tiba di gapura jalan masuk Hotel Harvest, ikuti saja jalan berpaving. Setelah 1 km, kita akan menemui pertigaan. Dari pertigaan, belok kiri dan ikuti jalan hingga area parkir Sendang Seruni. Dari situ kita disambut dan diarahkan petugas menuju lokasi.
Kita dapat berjalan kaki sambil menikmati hijaunya pohon-pohon menjulang tinggi dengan udara sejuk. Di sepanjang jalan juga disuguhkan panorama keindahan alam yang dapat dinimmati dari ketinggian bukit. Sesekali terdengar kicauan burung bernyanyi di antara ranting-ranting pohon. Walau sudah berjalan 500 meter, kita tak terlalu merasakan. Sampailah kita di pintu masuk Sendang Seruni.
Tepat di depan pintu masuk, kita disambut hangat petugas. Kebanyakan mereka adalah warga sekitar. Objek wisata Sendang Seruni dapat menjadi solusi bagi mereka untuk menyambung hidup.
Di loket pintu masuk tertera harga tiketnya. Per orang dikenakan 5.000 rupiah saja. Sangat murah jika dibandingkan indahnya panorama Sendang Seruni.
Begitu memasuki lokasi, terlihat dari atas pemandangan yang membuat mata tak mau berkedip. Beningnya air terlihat dari kejauhan. Setapak demi setapak, kita lewati anak tangga turun. Di setiap langkah, tak jarang pengunjung berfoto dengan baground kolam yang tepinya tertulis Wisata Sendang Seruni. Seakan mereka tak mau melewatkan pemandangan elok ini untuk diabadikan.
Bambu-bambu menjulang seakan menyapa para pengunjung dengan lambaian daun-daun yang bergesekan. Maka, tak terasa kita sampai pada anak tangga terakhir. Tiba saatnya di tepian kolam Sendang Seruni.
Terlihat pondok-pondok indah sebagai tempat beristirahat sambil ngobrol santai bersama keluarga. Kita dapat duduk di pondok-pondok yang telah disediakan. Sambil membawa bekal makanan, kita dapat bersantai sambil menikmati alam. Juga terdapat fasilititas lain, seperti mushola, kantin dan toilet. Banyak tempat yang dapat digunakan untuk mengabadikan gambar.
Sendang Seruni sangat cocok sebagai tempat wisata berbagai kalangan sehingga tak jarang rombongan keluarga berdatangan. Fasilitasnya tidak hanya menyuguhkan kolam renang untuk orang dewasa saja, tapi untuk anak-anak juga tersedia. Air sejuk sendang seolah mengajak kita bermain bersamanya.
Kita bisa menikmati dinginnya mata air dengan berenang bersama keluarga. Pelampung (ban) renang juga disewakan untuk menikmati air. Ongkos sewanya hanya 5000 rupiah. Terkadang, karena banyaknya pengunjung berenang, kita kehabisan ban.
Tampak, anak-anak bermain di kolam khusus yang dangkal. Di tempat lain, para remaja melompat dari tepi kolam. Ada pula yang adu cepat. Namun, ada juga yang hanya mencelupkan kaki sambil duduk di tepi kolam. Para pengunjung terlihat sangat menikmati suguhan alam ini.
Semakin siang makin banyak pengunjung berdatangan. Suasana tambah ramai. Teriakan anak-anak “horeeee” sering didengar. Tangisan anak kecil yang tak mau diajak pulang oleh ibunya juga terdengar.
Setelah berenang, kita bisa bersih diri di toilet yang sangat bersih dan terawat. Setelah itu, kita bisa duduk santai di pondok sambil memesan kopi atau teh panas dengan harga yang tidak mahal. Ada pula tahu petis, kucur dan aneka makan khas Banyuwangi lainnya. Tak lama, minuman dan makanan pun datang. Sambil menyeruput kopi dan menikmati kucur khas daerah, kita bisa bersantai bersama keluarga.
Wisata Sendang Seruni menjadi pilihan kalangan anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua. Kondisi wisata yang masih alami menjadikan Sendang Seruni bak magnet. Mereka yang berwisata di sana pasti ingin kembali.
- Penulis adalah pendidik di SDN 3 Segobang, Kabupaten Banyuwangi.