Breaking News
- HeadlinePGMI IAIN Kediri Sambut Asesor dengan Gamelan
- WisataKedai Digital Dongkrak Daya Tarik Desa Wisata Kopi
- NewsMilad ke-44, UMY Gelar Turnamen Badminton
- HeadlineAmil Zakat dan Wakaf Afrika Belajar di IPB University
- NewsUIN Malang Dukung Gerakan 1 Juta Pohon Matoa
- NewsMahasiswa Vokasi Unesa Olah Limbah Jagung jadi Produk Arang Briket
- HeadlineMahasiswa Unib Kembangkan Teknologi Konservasi Penyu
- NewsDPK Tuban Adakan Outdoor Learning di Batu
- NewsFun Game Rajawali Cup, SSB New Persik’s KU 2013 Boyong Trofi Juara I, KU 2015 Bawa Pulang Trofi juara II
- NewsGuru Ngaji Tilawati Gresik Berhalal Bihalal Sambil Pembinaan
Apa Benar Suka Main Video Game Kekerasan Bisa Mengarah ke Kekerasan Betulan?
Oleh: Esti D. Purwitasari mepnews.id – “Mbak, gimana ya anakku ini? Tiap hari sukanya main video game saja. Gak di laptop, gak di hape, yang dibuka cuma game,” begitu curhatan tetangga kompleks perumahan. “Video game apa, Mbak?” saya balik bertanya. “Entah, apa saja. Pokoknya yang banyak tembak-tembakan, pukul-pukulan, atau perkelahian.” “Oh, senengnya video game kekerasan?” tanya saya
Read MoreYuk, Waspadai Problematic Video Gaming
Oleh: Esti D. Purwitasari mepnews.id – Sebenarnya ini bukan kabar baru. Tapi, saya ingin menuliskan ini karena memang penting dan karena barusan ada hasil penelitian terbaru yang dimuat di jurnal Psychology of Popular Media. Tak dapat dipungkiri, video game semakin diterima dalam kehidupan sehari-hari. Diterima dalam arti semakin banyak penggunanya di tempat umum maupun di tempat personal.
Read More