Puasa Ramadan untuk Terapi Berhenti Merokok

mepnews.id – Ramadan waktu yang tepat untuk meningkatkan keimanan, sekaligus terapi dari kebiasaan merokok. Saat memasuki bulan Ramadan, muslim dilatih menahan diri dari rasa lapar dan meningkatkan berbagai aktivitas ibadah. Pada saat yang sama, sejatinya perokok aktif diterapi untuk bisa berhenti dari kebiasaan merokok.

Vella Rohmayani, dosen UM Surabaya

Vella Rohmayani, dosen Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya, mengatakan perokok aktif secara tidak langsung sudah berhasil mengurangi aktivitas merokok sebulan penuh.

“Ketergantungan mengkonsumsi rokok mengalami penurunan. Hal ini dapat mempermudah perokok aktif berhenti merokok,” ujar Vella, lewat situs resmi um-surabaya.ac.id.

Agar terapinya makin kuat, saat masuk waktu berbuka, perokok aktif mengalihkan kebiasaan merokok dengan makan makanan sehat serta melakukan aktivitas lainnya, seperti berolah raga, tadarus, dan kegiatan bermanfaat lainnya.

Ia menegaskan, kegiatan merokok intens dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Merokok dapat meningkatkan risiko terinfeksi berbagai penyakit, seperti gangguan pernafasan, gangguan kesehatan mulut, kanker, dan gangguan kesehatan lainnya.

Menurut Vella, perokok aktif yang berpuasa mendapatkan berbagai manfaat kesehatan.

Pertama, menurunkan tekanan darah. Kedua meminimaisir kadar karbonmonoksida yang terkandung dalam darah. Ketiga mengurangi ketergantungan terhadap nikotin. Keempat, mengoptimalkan kerja paru-paru. Kelima, meminimalisir risiko kanker. Keenam, meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. Ketujuh, meningkatkan daya tahan tubuh. Kedelapan, memperlancar proses sirkulasi darah. Kesembilan, menormalkan fungsi indera penciuman dan perasa. Plus berbagai manfaat kesehatan lainnya.

Walau kadang orang kesulitan berhenti merokok, pada jangka panjang akan banyak manfaat kesehatan yang dapat dirasakan. “Oleh sebab itu diperlukan kesadaran dan motivasi tinggi untuk dapat berhenti dari kebiasaan merokok. Bisa dari diri sendiri, dari keluarga maupun dari teman,” kata Vella.

Facebook Comments

Comments are closed.