mepnews.id – Rombongan SMA Negeri 1 Jember ngangsu kawruh ke Politeknik Negeri Jember (Polije) pada 6 Januari 2025. Mereka disambut di Gedung Auditorium Vokasi Polije untuk mendapat wawasan tentang pentingnya pendidikan berbasis keterampilan di era modern.
Dikabarkan situs resmi unije.ac.id, rombongan terdiri dari Kepala SMA Negeri 1 Dr Suryadi SPd MPd, jajaran pendidik dan sejumlah siswa kelas 12.
Dalam sambutannya, Dr Suryadi menekankan pentingnya memilih pendidikan vokasi sebagai langkah strategis untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.
“Perkembangan dunia kerja saat ini lebih berfokus pada keterampilan dibandingkan sekadar akademis. Pendidikan vokasi memberikan keahlian praktis yang relevan dengan kebutuhan industri, sehingga menjadi solusi tepat untuk mempersiapkan generasi muda yang siap bersaing,” ujarnya.
Pendidikan vokasi tidak hanya memberikan kemampuan teknis tetapi juga membentuk jiwa kemandirian berwirausaha. “Polije telah membuktikan diri sebagai salah satu institusi vokasi unggulan, tidak hanya di Jember tetapi juga di berbagai wilayah Jawa Timur lainnya,” tambahnya.
Ia mengapresiasi dedikasi dan inovasi Polije dalam memajukan pendidikan vokasi di Indonesia. Diharapkan, sinergi yang telah terjalin dapat memberikan manfaat besar bagi siswa, khususnya dalam membuka peluang melanjutkan pendidikan tinggi di bidang vokasi.
Direktur Polije, Saiful Anwar STP MP, menyambut kunjungan ini dengan memperkenalkan berbagai keunggulan Polije sebagai salah satu dari 44 politeknik negeri di Indonesia. Dengan sembilan jurusan dan 36 program studi, Polije fokus pada pengembangan keterampilan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja.
“Polije terus berinovasi memperluas akses pendidikan vokasi berkualitas. Salah satunya pembukaan kampus baru di Nusa Tenggara Timur sebagai bentuk kontribusi dalam menciptakan SDM yang kompeten di berbagai daerah,” ungkap Saiful Anwar.
Kemudian, para siswa SMA Negeri 1 diajak melihat langsung berbagai fasilitas pendidikan di Polije, termasuk laboratorium, ruang praktik, dan pusat pelatihan. Mereka dapat merasakan suasana pembelajaran vokasi yang tidak hanya berorientasi pada teori tetapi juga aplikasi praktis.
Melalui kegiatan seperti ini, Polije berkomitmen mendukung sekolah dalam mempersiapkan siswa kelas 12 untuk melanjutkan pendidikan tinggi vokasi. Pihak SMA Negeri 1 Jember menyambut baik sinergi ini, terutama dalam memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri. (hnf)