mepnews.id – Sebagai realisasi World Class University, Universitas Airlangga (Unair) kerap menerima mahasiswa dari berbagai negara. Untuk menyambut mahasiswa asing yang berkunjung maupun studi, Airlangga Global Engagement (AGE) menggelar kegiatan International Student Reception 2024.
Kegiatan berlangsung di Hall Garuda Mukti, Gedung Kantor Manajemen lantai 5, Kampus MERR-C, Universitas Airlangga, pada 3 September 2024. Kegiatan dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA DVM.
Prof Bambang menyampaikan rasa bangganya terhadap mahasiswa internasional yang belajar di Unair. “Hari ini akan menjadi awal perjalanan yang menyenangkan. Tidak hanya bagi mahasiswa internasional yang datang belajar, tetapi juga bagi kami selaku universitas. Saya mengucapkan selamat datang kepada kalian semua. Kami sangat senang menyambut berbagai macam karya dan hasil belajar kalian di Unair.”
Sebagai bentuk orientasi, Dosen Keperawatan Unair Nuzul Qur’aniati SKep Ns MNg PhD menyampaikan beberapa materi mengenai etika integritas belajar. Ia menerangkan bahwa integritas akademik memiliki enam point of value, yakni Honesty, Trust, Fairness, Respect, Responsibility, dan Courage.
Nuzul juga menyampaikan, disintegrasi dapat muncul dalam dunia akademik karena berbagai hal. Misalnya, kemampuan manajemen waktu yang buruk, tekanan tinggi, merasa stress, dan kurangnya motivasi. Untuk mengatasi berbagai masalah itu, Nuzul memberikan beberapa solusi.
“Meski tidak ada one-size-fit-all untuk meningkatkan integritas, melakukan beberapa hal sederhana ini dapat memaksimalkannya. Antara lain, memahami bagaimana kultur integritas akademis penting untuk mencapai tujuan dan visi misi, kemudian berusaha konsisten dalam dunia akademik,” ungkapnya.
Dalam kegiatan itu, hadir puluhan mahasiswa internasional dari Kanada, Cina, Malaysia, India, Kamboja, Thailand, dan lain sebagainya. Mereka mahasiswa yang mengikuti program-program internasional seperti Exchange Inbound AMERTA, Air Venture, dan lain sebagainya.
Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa internasional memperluas koneksi dan bertukar budaya.
UKM UNAIR menampilkan berbagai macam seni budaya khas Indonesia. Antara lain, Tari Saman Ratoh Jaroe dan pertunjukan bela diri silat Tapak Suci.
Hani, mahasiswa asal Malaysia, merasa senang dan semangat menjalani pembelajaran di Unair. “Ini kunjungan ketiga saya ke Surabaya, dan pertama kali saya ke Unair. Saya senang bisa datang ke Unair, karena Surabaya memberikan kesan homey bagi saya,” ungkapnya.


