MEPNEWS.id-Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) STAIMAS Wonogiri pada Minggu (14/07/2024) melaksanakan kegiatan pembuatan lilin aroma terapi dari limbah minyak jelantah di Dusun Demopo, Desa Semagar, Kecamatan Girimarto. Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu warga RT 03 dan RT 04 Dusun Demopo.
Agenda ini merupakan salah satu program kerja dari mahasiswa KPM kelompok 2 di Desa Semagar. Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kesandaran masyarakat tentang mendaur ulang limbah rumah tangga terutama minyak jelantah.
Berliana Firdausi, salah satu mahasiswa KPM memulai sosialisasi dengan perkenalan kemudian menjelaskan penyampaian informasi mengenai dampak negatif minyak jelantah jika digunakan secara terus menerus. Selanjutnya, penjelasan informasi tentang pengolahan limbah tersebut, yang salah satunya adalah dapat diolah menjadi lilin aroma terapi.
Berliana menerangkan apa saja bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan lilin aroma terapi. Bahan yang diperlukan yaitu minyak jelantah, krayon, stearin, essential oil, kenur (tali benang) dan lidi. “Ide pengolahan limbah minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi dipilih karena limbah minyak jelantah mudah didapatkan,” paparnya.
Proses pembuatan lilin ini dipraktikkan oleh mahasiswa KPM. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari ibu-ibu yang hadir. “Kami senang mendapat pelatihan ini, kami juga ingin membuat ini di rumah,” kata salah satu warga, Ny Ridin.
Ketua Kelompok 2 KPM STAIMAS Wonogiri, Dimas Irawan menuturkan, sosialisasi dan pelatihan itu diharapkan dapat menjadi salah satu solusi kreatif dan inovatif untuk mengatasi permasalahan limbah minyak jelantah. Semoga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” imbuh Dimas. (Ernawati)