mepnews.id – Status sebagai tuan rumah untuk cabang Pencak Silat ASEAN University Games (AUG) 2024 dioptimalkan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Tiga mahasiswa UMM yang mewakili Indonesia berhasil meraih emas.
Dikabarkan situs resmi umm.ac.id, Qonit Fildza Maizura, Shelsa Odilia Rachman, dan Wita Carissa Amelia, yang semuanya juga anggota Tapak Suci UMM, berhasil mengalahkan perwakilan dari negara lain di kategori seni Pencak Silat beregu putri.
Ketiganya mengaku menyiapkan berbagai hal berbulan-bulan lalu. Mereka tidak libur satu hari pun untuk berlatih dalam sebulan belakangan. “Tentu sangat sibuk dan hectic. Sebulan belakangan kami melatih seni dan teknik. Seminggu sebelum tanding, kami latihan dua kali satu hari. Alhamdulillah, mendapat ganjaran yang baik,” kata Qonit.
Prestasi ini diapresiasi Wakil Rektor III UMM Bidang Kemahasiswaan, Dr Nur Subeki MT. “Meraih medali emas di ajang internasional seperti AUG ini sangatlah membanggakan. Semoga ke depan semakin banyak mahasiswa yang bisa mengharumkan nama kampus di berbagai ajang.”
Laga Pencak Silat digelar di Dome UMM 3-7 Juli 2024. Untuk membantu melancarkan sepanjang waktu lomba, UMM menugaskan tim kesehatan dengan pelayanan melebih standar yang biasa berlaku. Jika biasanya hanya empat orang yang diterjunkan, kali ini tim terdiri dari 8-10 orang. Ada dokter anestesi, dokter saraf, dan 7 dokter umum. Juga ada fim fisioterapis serta sederet volunteer mahasiswa. Disediakan pula satu ambulans transport dan satu ambulance advance.
“Pasti ada luka fisik karena benturan. Cedera yang dialami biasanya memar, patah tulang atau dislokasi sendi. Kemarin ada atlet Singapura yang patah di tulang selangka. Alhamdulillah sudah diatasi dan ditangani dengan baik. Apalagi UMM juga punya rumah sakit dekat,” jelas koordinator tim dr. Wildan Firmansyah. (wil)