Lembaga Pelatihan Kerja Produk Halal ITS Resmi Beroperasi

mepnews.id – Wujud membangun kesadaran dan komitmen masyarakat terhadap produk halal perlu digalakkan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendirikan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Produk Halal yang kini resmi beroperasi.

Ketua Pusat Kajian Halal (PKH) ITS, Prof Setiyo Gunawan ST PhD IPM, mengatakan LPK Produk Halal ITS yang telah diresmikan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPBJH) hadir untuk melatih beberapa profesi halal. Tujuannya, dapat memenuhi kebutuhan pelaku usaha di bidang industri dalam mengajukan sertifikasi halal.

Oleh karena itu, kini ITS telah mampu menyiapkan pelatihan untuk menyediakan profesi kompeten dalam pengajuan sertifikasi halal. Dalam mengajukan sertifikasi halal bagi industri, dibutuhkan dua profesi; penyelia dan auditor. Penyelia merupakan orang yang paham tentang produk dan disiapkan pelaku usaha industri untuk bertanggung jawab akan sertifikasi halal. Auditor berasal dari lembaga yang bertugas sebagai pemeriksa produk halal.

“Penyelia dan auditor akan diberi pelatihan hingga cukup berkompetensi,” terangnya.

Sejauh ini, hingga ditetapkan sebagai LPK Produk Halal, ITS telah berupaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten sebagai narasumber. Narasumber yang mengisi pelatihan berasal dari dosen internal ITS yang berkompeten sesuai bidang masing-masing.

“Dosen yang terlibat juga telah memiliki kompetensi dari Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP),” jelas Guru Besar Teknik Kimia tersebut.

LPK Produk Halal ITS merupakan bentuk sinergi dengan Tekno Sains Academy (TSA) bersama PKH ITS. Pelatihan akan diberikan dan dilaksanakan di tempat TSA ITS. Nantinya, TSA bertugas untuk melatih dan mendampingi peserta secara langsung. Sementara PKH turut membantu dalam pemeriksaannya pada LPK Produk Halal ITS sendiri.

Pelatihan dibuat 26 jam dan dibagi ke dalam tiga hari dengan kurikulum yang telah ditetapkan. Secara garis besar, peserta dibekali materi pengetahuan dasar penyelia halal, keterampilan kerja dan kompetensi penyelia halal, serta aplikasi sistem informasi.

“Pelatihan dirancang dengan sistem teori dan praktik,” tutur Gunawan.

Pemberian pelatihan sudah dimulai sejak tahun 2020 oleh PKH ITS. Antara lain pelatihan penyembelihan hewan dan workshop keuangan. Namun, yang menjadi pembeda sekarang adalah lembaga telah diresmikan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPBJH) sehingga peserta mendapat sertifikat resmi.

Adanya LPK Produk Halal ini merupakan bukti nyata untuk membawa ITS lebih membumi. Diharapkan LPK Produk Halal ITS dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terutama pelaku usaha industri. Ini juga merupakan wujud Tridharma perguruan tinggi sebagai penyebar ilmu yang bermanfaat.

“Kami selaku PKH ITS terus berkomitmen untuk memajukan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah,” tandas Gunawan. (Silvita Pramadani)

Facebook Comments

Comments are closed.