mepnews.id – Pasca dialog budaya bersama budayawan nasional Sudjiwo Tejo 24 September 2023, KSK (Kajian Sor Keres) Bojonegoro melakukan rihlah budaya di Yogyakarta yang dikenal dengan kota budaya dan kota pendidikan.
Dry Subagio, selalu ketua KSK, berharap mengajak pengurus dan anggotan ke Yogyakarta adalah untuk melihat langsung perkembangan budaya dan kehidupan sosial masyarakatnya hingga tetap menjadi magnet para wisatawan mancanegara dan dalam negeri.
Kegiatan pada 30 September hingga 2 Oktober ini diawali dari Kopi Klotok di Jalan Kaliurang KM 16, Pakembinangun, Kabupaten Sleman yang menyuguhkan pengalaman berarti bagi KSK.
Menu kopi yang disajikan dengan mengaduk bubuk kopi bersamaan dengan air, bagi orang Bojonegoro, memang biasa. Gorengan pisang, tempe, nasi sayur lodeh nangka muda, juga sama dengan di Bojonegoro. Secara konsep view alam pedesaan Kopi Klotok, Bojonegoro juga punya. Namun, sore pukul 16.00 di warung itu pengunjung berjubel dan antri panjang. Ini yang tidak dijumpai di Bojonegoro.
Apa yang membuat beda?
Jawabnya adalah keramahan warga, nilai-nilai kesopanan, dan memanusiakan manusia. “Nguwongke wong. Itu lah kelebihannya,” ucap Dry Subagio.
Dari Kopi Klotok, rombongan KSK bertolak menuju Menoewa Kopi. Suasana Menoewa malam itu tak kalah ramai dengan Klotok. Warung di Kledokan, Caturtunggal, di Kabupaten Sleman ini, menurut Koestaji pengurus KSK badan Seni dan Budaya, juga biasa saja jika dilihat dari tempatnya, live musicnya, dan seperti di Bojonegoro. Tapi, budaya antri tetap tampak di tempat ini. “Kelebihan lainnya adalah kesantunan dan kebersihah,” ungkap Koestaji.
Di ahir kegiatan rihlah budaya, KSK membubarkan kepanitiaan kegiatan sebelumnya, dan melakukan diskusi budaya di Candi Prambanan. Seluruh tim sepakat, pengembangan budaya tidak cukup bersifat top-down, namun yang terpenting adalah membudayakan nilai-nilai positif masyarakat secara luas, sehingga memiliki daya tarik dalam kurun waktu panjang.
“KSK juga harus mencoba menggali potensi budaya yang mampu dikembangkan di Bojonegoro,” kata Rohman salah satu pengurus KSK yang tengah intens mengembangkan UMKM di Bojonegoro. (Zid)