Bergeowisata di Teluk Hijau

Oleh: Khusaini Dwisyah Putra

mepnews.id – Siapa sih yang tidak mengenal Teluk Hijau? Salah satu daerah yang berada di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, ini sudah jadi kawasan wisata unik.

Berada di daerah Banyuwangi selatan, kawasan ini menurut penelitian pernah terjadi letusan gunung berapi sangat besar. Sisa-sisa letusan itu menjadi perbukitan yang sangat banyak saat kita memasuki Sarongan. Banyaknya pepohonan, serta terdapat perkebunan kopi dan durian, menjadi bukti bahwa daerah ini termasuk sangat subur.

Pemandangan sangat indah bisa dinikmati sepanjang jalan menuju Teluk Hijau. Udaranya juga menyegarkan. Jika menggunakan sepeda motor, saya pasti melepaskan helm agar kepala lebih bebas bersentuhan dengan kesegaran. Udaranya sangat sejuk. Dengan secara langsung menghirup oksigen yang sangat segar, saya bersyukur mampu
menikmatinya.

Jika menggunakan mobil, saya akan mematikan AC dan membuka jendela. Tentu saja agar tubuh saya bisa merasakan betapa segarnya udara disini.

Banyak sekali yang dapat kita jumpai sebelum sampai ke Teluk Hijau. Untuk sampai ke tempat tujuan, kita bisa melewati dua jalur. Lewat lau atau lewat darat.

Jika lewat laut, kita mampir dulu ke Pantai Rajegwesi. Dengan menggunakan perahu yang disediakan masyarakat setempat, kita bisa ke Teluk Hijau. Saat menggunakan perahu, kita dapat melihat keindahan laut yang memiliki warna dominan hijau. Lalu, kita mengelilingi daratan untuk sampai ke Teluk Hijau.

Jika lewat jalur darat, kita harus berjalan kaki. Lelah? Tidak juga. Karena kita bisa berjalan sambil menikmati pemandangan pantai dan pepohonan di kanan serta kiri. Sebelum sampai ke Teluk Hijau, kita melewati Pantai Batu yang cukup panjang. Pantai ini punya ciri khas banyaknya batu besar. Ini menambah wisata geologi secara lengkap.

Namun ini belum selesai. Sesampai di Teluk Hijau, kita bisa menemukan air tawar dari air terjun. Jika kita datang saat musim hujan, air terjun bakal lebih deras melewati batuan khas.

Di sini juga terdapat banyak monyet yang cukup ganas. Jika membawa makanan, waspadalah. Bisa saja makanan kita dicuri oleh monyet-monyet. Bahkan, mereka biasa bergerombol seakan-akan mau meminta bahkan merampas makanan kita.

Tempat bersantai yang nyaman.

Batuan-batuan di pantai juga sangat indah sehingga menambah unsur geowisata. Suasana yang ditawarkan di sini juga cukup menantang. Ada deburan ombak yang relatif tidak terlalu tinggi sehingga bisa digunakan untuk berenang di laut. Namun, harus tetap waspada dan berhati hati karena alam kadang susah dirediksi.

Pepohonan yang rindang juga bisa digunakan untuk berteduh jika kita merasa gerah. Silakan tiduran di atas pasir di bawah pepohonan rindang. Nyamannnnn….

Facebook Comments

Comments are closed.