Tentang Cita–cita

Oleh: Intan Permatasari

Siswi SDN Baron 1, Magetan

Cita- cita merupakan suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya. Bagi sebagian orang, cita-cita itu adalah tujuan hidup. Bagi orang yang menganggapnya sebagai tujuan hidup, cita-cita adalah impian yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah dengan jelas dan mantab dalam kehidupan ini. Manusia tanpa cita-cita bagaikan seseorang yang tersesat berjalan tanpa tujuan jelas. Bahkan, dia dapat tersesat lebih jauh lagi.

Cita-cita boleh dikatakan rancangan bagunan rumah yang tersusun dari ketrampilan, ilmu, dan potensi diri. Contoh cita-cita adalah ingin jadi pelukis, polisi, guru, arsitek, dokter, pemain sepak bola, pemadam kebakaran, tentara, dan pemain bulu tangkis.

Untuk meraih cita-cita, kita harus belajar dengan giat dan sungguh-sungguh. Setelah cita-cita tercapai, maka kita harus melaksanakan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab. Contohnya; polisi mengatur lalu lintas supaya tidak terjadi kecelakaan, dan membantu orang menyeberang jalan. Dokter bisa menyembuhkan orang sakit.

Cita-cita harus bermanfaat bagi orang lain. Dari sekian banyak cita-cita, kita harus memilih salah satu. Banyak langkah kita tempuh untuk mengapai cita-cita tersebut. Cita-cita bisa tercapai karena kita mau berusaha dengan sungguh-sungguh.

Cita-citaku dengan cita-cita temanku tentu berbeda-beda. Cita-cita berasal dari keinginan kita sendiri. Sedangkan aku mempunyai cita-cita ingin menjadi pelukis terkenal. Dengan menjadi pelukis, aku dapat membantu dan membuat bangga orangtua.

Facebook Comments

Comments are closed.