KKN 85 UMM Sosialisasi Cegah Penyalahgunaan Narkotika

MEPNews.id – KKN Kelompok 85 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang mengadakan Sosialisasi Narkotika di Desa Petungsewu, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Para mahasiswa UMM dan Indra Sutrisno staf BNN Kabupaten Malang.

Dengan tema ‘Peranan Orangtua dalam Pencegahan Penggunaan Narkoba’, sosialisasi ini dihadiri Kepala Desa, Kepala Dusun, Karang Taruna, serta warga desa. Materi terkait narkoba dibawakan Indra Sutrsino staf BNN Kabupaten Malang.

Sosialisasi membahas bagaiamana peran aktif masyarakat dalam upaya P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). Penyalahgunaan ini berarti dikonsumsi atau digunakan berlebihan dan tidak semestinya.

Indra menerangkan, narkoba terbagi menjadi tiga golongan. Pertama, untuk penelitian yang tidak boleh dipergunakan. Kedua, untuk ilmu pengetahuan. Ketiga, untuk terapi. Dari tiga golongan itu, yang pertama sering disalahgunakan.

Menurut Indra, yang dicegah oleh BNN adalah penyalahgunaan. “Jika obat digunakan dalam dosis yang benar, akan bermanfaat bagi pengguna. Jika digunakan secara berlebihan atau tidak semestinya, akan jadi penyalahgunaan dan berefek bahaya.”

Apa bahayanya? Jika narkotika dikonsumsi, maka syaraf-syaraf di otak akan putus sehingga dapat menyebabkan gangguan kejiwaan.

Diungkapkan, modus masuknya narkoba ke Indonesia bisa melalui banyak cara. Ada yang melalui paket makanan, dimasukkan ke dalam alat pemijat kaki, termos, bahkan pernah ada dimasukkan ke dalam paketan Al Qur’an.

“Narkoba dengan mudahnya masuk ke Indonesia. Tujuannya untuk menghancurkan generasi muda. Mengapa Indonesia? Karena dari demografi penduduk Indonesia banyak sehingga menjadi sasaran pemasaran yang baik,” Kata Indra.

Maka, siapa saja harus waspada terhadap pihak-pihak yang sengaja mengedarkan narkoba. Selain orangtua, anak dan remaja pun harus waspada. (Nurlaily Romadhoni)

Article Tags

Facebook Comments

Comments are closed.