Berlatih Mandiri, Jualan Mie Jeblew di Kampus

mepnews.id – Meski menyandang status mahasiswi Fakultas Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Sorong, Dwi Putri dan Indah Waty tak sungkan membuka stand untuk jualan di kampusnya. Jiwa wirausaha, latihan untuk mandiri, menjadi motivasi mereka.

Digambarkan situs resmi um-sorong.ac.id edisi 10 Oktober 2025, stand jualan mereka sederhana namun selalu ramai dikunjungi mahasiswa. Tampak es teh, Good Day, Milo, dan berbagai minuman segar lainnya. Juga tersedia makanan seperti mie jebew, wonton, piscok, nasi ayam geprek, hingga berbagai cemilan kekinian. Menu mie jebew yang paling populer.

Sebelum membuka stand di kampus, Dwi menjual produk secara online sehingga dikenal pelanggan dari luar kampus. “Walau sekarang saya buka stand di Gedung 5 Fakultas Ekonomi, orang luar masih bisa pesan secara online,” ujar Dwi.

Bagi Indah, berjualan bukan sekadar mencari keuntungan tapi juga bentuk kemandirian finansial. “Saya sudah tidak dapat uang jajan dari orang tua. Dengan jualan, saya bisa punya penghasilan sendiri. Sekarang, orang tua saya mendukung setelah lihat saya sungguh-sungguh.” 

Menurut Dwi, membuka usaha di tengah kesibukan kuliah adalah cara untuk belajar mengatur waktu dan tanggung jawab. “Saya ingin punya pengalaman, belajar mandiri, dan memotivasi teman-teman lain supaya berani mencoba hal baru. Tidak hanya kuliah, tapi juga belajar langsung cara berwirausaha,” ujarnya.

Pemilihan lokasi di Gedung 5 Fakultas Ekonomi bukan tanpa alasan. Selain karena strategis dan ramai mahasiswa, lokasi ini jauh dari kantin utama. Mahasiswa lebih memilih membeli makanan dan minuman di sekitar kelas. “Supaya teman-teman tidak perlu jalan jauh ke kantin, kami buka stand di sini saja,” tambah Dwi.

Dekan dan Kaprodi Fakultas Ekonomi mendukung upaya Dwi dan Indah, menilainya sebagai bentuk nyata penerapan jiwa kewirausahaan.

Melalui usaha kecil, Dwi dan Indah membuktikan bahwa menjadi mahasiswa bukan hanya soal menimba ilmu di ruang kuliah tetapi juga tentang belajar menghadapi dunia nyata dengan kerja keras, kreativitas, dan kemandirian. (DWS)

Facebook Comments

Comments are closed.