mepnews.id – Tim mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Vokasi (FV) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengolah bonggol atau tongkol jagung menjadi produk arang briket sebagai bahan bakar alternatif ramah lingkungan. Produk yang dinamai ‘Wowone’ itu dihasilkan Tim Chaanakya melalui Program Ormawa Membangun Negeri (POMN) 2024.
Muhammad Fahmi Assidiq, anggota Tim Chaanakya, menjelaskan ada banyak limbah organik bonggol jagung di Desa Wonorejo, Sambeng, Lamongan. Penduduk Desa mayoritas petani dengan komoditas jagung dan padi. Luas area yang ditanami jagung 245,30 hektar, dan masyarakat menanam jagung dua hingga tiga kali setahun. Hasil pertanian menghasilkan limbah bonggol jagung sangat melimpah yang sering kali hanya dibuang atau dibakar.
“Kalau musim hujan, limbah bonggol jagung berserakan di jalan-jalan. Sampai berjamur dan merusak pemandangan lingkungan. Untuk itu, tim kami mencari cara mengolahnya menjadi produk berdaya guna dan berdaya jual,” ucapnya, lewat situs resmi unesa.ac.id edisi 20 April 2025.
Dina Hariyanti, anggota Tim Chaanakya, memaparkan Wowone memiliki keunggulan yaitu tanpa asap, tanpa bahan kimia, dan tidak menimbulkan percikan api. Briket ini lebih tahan lama dibandingkan produk sejenis. “Bisa untuk memasak berbagai jenis makanan. Pemakaiannya mudah. Tinggal letakkan briket ke wadah, lalu bakar, dan siap digunakan lebih kurang satu jam.”
Firman Yasa Utama, pembina Tim Chaanakya, mengapresiasi produk mahasiswanya. Berkat produk ‘Wowone,’ BEM Fakultas Vokasi meraih penghargaan Pelaksana Pengabdian Terbaik dari Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (APTV) Kemendiktisaintek pada 2024.
“Produk ‘Wowone’ hasil implementasi program kerja pemberdayaan masyarakat ini termasuk inovatif, berkelanjutan, dan berdampak, sehingga berbuah penghargaan di level nasional,” ucapnya.
Arang briket ‘Wowone’ dipasarkan di Lamongan dan sekitarnya. Ke depan, tim terus mengembangkan produk termasuk meningkatkan kapasitas produksi serta menerapkan strategi pemasaran efektif.
Tim Chaanakya terdiri dari 10 mahasiswa; Muhammad Fahmi Assidiqi (D-4 Teknik Listrik); Dina Hariyanti (D-4 Manajemen Informatika); Syafirda Azmi Aulia (D-4 Tata Busana); Mey Surya Mada (D-4 Tata Busana); Ahmad Fauzi Almurtadho (D-4 Teknik Listrik); M. Ilham Al Faridsi (D-4 Manajemen Informatika); Muhammad Al Faiz Putra (D-4 Manajemen Informatika); Reza Fatkhur Rohman (D-4 Manajemen Informatika); M. Sultonun Naim (D-4 Manajemen Informatika); dan Muhammad Chafid F (D-4 Teknik Listrik). (Dava Yessy Marshela)
POST A COMMENT.