mepnews.id – Menyemarakkan Ramadan, Subdirektorat Pusat Unggulan Iptek Disabilitas, Direktorat Unesa Science Center, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), menggelar ‘Belajar Mengaji Braille’ di Gedung Science Center, Kampus 2 Lidah Wetan, pada 12 Maret 2025.
Dikabarkan situs resmi unesa.ac.id, kegiatan ini dijadwalkan berlangsung hingga 21 Maret. Selain belajar mengaji Braille untuk tunanetra, acara juga mencakup mengaji dengan bahasa isyarat bagi mahasiswa tuli dan disabilitas lainnya.
Budiyanto, Kasubdit PUI Disabilitas, menyampaikan kegiatan ini untuk memberikan ruang bagi mahasiswa disabilitas dalam belajar, berbagi, dan berkontribusi selama Ramadan. Ini juga bagian dari upaya menciptakan lingkungan inklusif bagi seluruh mahasiswa.
“Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan di bulan Ramadan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi seluruh peserta,” ujar dosen Fakultas Ilmu Pendidikan itu.
Ibrahim, koordinator mahasiswa disabilitas, menjadi pemandu dalam sesi belajar Al-Qur’an Braille. Ia membantu peserta memahami makhorijul huruf hijaiyah serta membimbing mereka melafalkan setiap huruf yang telah dipetakan menggunakan alat bantu.
Ia menyampaikan, mempelajari huruf hijaiyah melalui medium Braille lebih menantang dibanding melafalkan langsung lewat lisan dan menghafalnya. “Tidak semua teman diberi kesempatan hadir di tempat mulia ini. Namun, kani yang ada di sini masih diberikan kesehatan dan waktu luang sehingga bisa berkumpul untuk belajar bersama.”
Wanda, mahasiswa jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) angkatan 2023 yang hafal Al-Qur’an 30 juz, turut melantunkan Surah Al-Baqarah ayat 284-286 dengan nada murottal merdu. (Saputra)