mepnews.id – Seiring dengan datangnya musim penghujan, datang pula sejumlah potensi menyakit yang bisa menggangg kesehatan. Maka, dalam cuaca ekstrim, masyarakat perlu berjaga-jaga.
Chlara Yunita Prabawati, dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), menyebutkan tiga penyakit yang rentan menyerang di musim hujan. Demam Berdarah Dengue (DBD), diare, dan influenza (flu).
“Ketiganya prevalence penyakit tertinggi yang bisa menyerang anak hingga lanjut usia,” ujar Chlara, lewat situs resmi um-surabaya.ac.id, edisi 2 Desember 2024.
DBD adalah penyakit tropis dengan kategori endemi. Penyakit ini disebabkan virus dengue (DENV) yang disebarkan nyamuk spesies Aedes aegypti.
“Spesies nyamuk ini suka bersarang di genangan air bersih. Waspadai proses perkembangbiakan jentik nyamuk Aedes aegypti di musim hujan,” ujar Chlara.
Gejala utamanya, demam dan pateki (bintik merah) pada permukaan kulit. Penyakit ini rentan menyerang bayi hingga lanjut usia. Risiko tertinggi terserang DBD adalah kecacatan hingga kematian.
Diare juga sangat rentan menyerang di musim hujan. Penyakit ini disebabkan bakteri, parasit dan virus yang mengkontaminasi air dan makanan. Sumber utama proses kembang biak bakteri ini meningkat pesat ketika musim hujan dan suhu turun.
“Gejala utama diare adalah ketidakmampuan usus dalam mengontrol proses pengeluaran feses cair dengan durasi lebih dari tiga kali. Selain itu, terjadi nyeri perut, kram perut, dan komplikasi mengarah dehidrasi,”imbuhnya lagi.
Influenza disebabkan virus.
“Pemahaman pencegahan penyakit ini sangat penting. Masyarakat jangan anggap remeh. Kesadaran menjadi sangat penting untuk menjaga keluarga dan anak-anak terhindar dari penyakit,” begitu pesan Chlara.