mepnews.id – Fakultas Teknik (FT) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar pameran diseminasi hasil penelitian 8-15 November 2024 pukul 09.00-15.00 di gedung serbaguna Engineering Research and Innovation Center (ERIC). Pemeran ini menghadirkan kumpulan produk penelitian dosen FT UGM hingga pameran mahasiswa.
Situs resmi ugm.ac.id menggambarkan salah satu stan yang menarik perhatian pengunjung karena ada jejeran kain bermotif batik. Produk ini hasil diseminasi riset Dr Ir Edia Rahyuningsih dari Teknik Kimia UGM. Produk utamanya bahan pewarna alami dari bagian-bagian pohon merbau, tingi, jelawe, dan tegeran.
“Kain batik ini bernama Gamaindigo. Bahan pewarna ini kami kembangkan dengan bahan-bahan alami dari kayu, daun, sampai akar pohon,” terang Heni, salah satu pegiat Batik Gamaindigo.
Selain Batik Gamaindigo, ada hasil riset sektor bahan tambang. Salah satunya Gamahumat, inovasi ekstraksi asam humat dari batu bara yang mampu menghasilkan sejumlah produk residu.
Candra dan Anton, mahasiswa Tim Gamahumat, menjelaskan batu bara merupakan komoditas berharga yang pemanfaatannya masih menyisakan banyak residu. Sisa pengolahan batu bara yang telah teroksidasi menghasilkan senyawa asam humat, asam fulvat, dan humin.
“Asam humat dimanfaatkan untuk memperkaya unsur hara bagi tanah. Jadi kami manfaatkan sebagai pendamping pupuk,” jelas Candra.
Gadjah Mada Flying Object Research Center (Gamaforce) menampilkan berbagai karya robotik yang telah mendapatkan penghargaan nasional hingga internasional. Zulfa, salah satu anggota Gamaforce, menjelaskan proses pembuatan model pesawat robotik karya Gamaforce.
“Biasanya kami riset pada Januari. Setiap dua bulan kami evaluasi untuk produk. Sekitar Agustus-September, kami ikutkan lomba,” ucap Zulfa.
Karya terbaru bernama Fiachra Aeromapper dengan kemampuan pemetaan otonom. Pesawat ini dikembangkan untuk memetakan daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau, misalnya daerah bencana.
Pameran produk penelitian Fakultas Teknik UGM berhasil menampilkan berbagai inovasi kampus yang mampu bersaing. Harapannya, akan semakin banyak hasil diseminasi riset hingga dapat dimanfaatkan industri dan masyarakat. (Tasya)