mepnews.id – Dosen Universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin) menggelar sosialisasi Program Kosabangsa di Kampung Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Program ini bertujuan meningkatkan potensi ekonomi lokal melalui pengolahan produk udang rebon atau udang kasia salah satu sumber daya alam unggulan di Kampung Arar.
Dikabarkan situs resmi unamin.ac.id edisi 6 November 2024, kegiatan ini diinisiasi tim dosen Program Studi Pengolahan Hasil Perikanan (PHP) Fakultas Perikanan dipimpin Sulfiana SPi MSi, bersama Nur Abu SSi MSc dari Program Studi Teknik Lingkungan dan La Ibal ST MPWK dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Tim mendapat pendampingan dosen Universitas Muhammadiyah Makassar Dr Andi Rahayu Anwar SP MSi dan Dr Ir Rahmi SPi MSi IPU.
Dalam Kosabangsa 2024 ini, konsep eco-innovation menjadi fokus inovasi berkelanjutan lingkungan. Pendekatan kreatif ini tidak hanya meningkatkan efisiensi lingkungan tetapi juga mendorong pengembangan produk, proses, atau model bisnis yang ramah lingkungan dan memiliki dampak positif bagi ekosistem.
Salah satu inovasi Kosabangsa adalah meja penjemuran udang rebon. Meja berbahan stainless steel ini dapat meningkatkan kualitas kebersihan udang rebon sebelum diolah jadi berbagai produk pangan. Materialnya tahan karat, mudah dibersihkan, dan aman bagi bahan makanan.
Menurut Sulfiana, inovasi ini menjadi bentuk dukungan terhadap pemberdayaan masyarakat lokal dalam meningkatkan nilai tambah hasil laut. Diharapkan proses produksi udang rebon jadi lebih higienis sehingga memenuhi standar kualitas dan keamanan pangan.
Kegiatan ini melibatkan Kelompok Nelayan Kasia dan Kelompok Ibu PKK Kasia. Proposal program ini sudah oleh DRTPM (Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat) Kemendikbudristek tahun anggaran 2024.
Melalui Kosabangsa, dosen tim pelaksana dan pendamping berkolaborasi dengan masyarakat untuk pengembangan produk udang rebon dalam upaya peningkatan ekonomi lokal. Para dosen juga menyalurkan hasil riset ini untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Diharapkan, inovasi pengolahan dan pemasaran produk ini membuat masyarakat Kampung Arar memperoleh manfaat ekonomi lebih besar dan berkelanjutan.