Oleh: Ika Sapti Mahareni SPdI
mepnews.id – Di tengah derasnya arus globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi digital, SDN 1 Sumengko, Randublatung, Blora, telah mengambil langkah proaktif dalam membentuk karakter dan kebiasaan positif siswa-siswinya berdasarkan arahan dan dukungan dari Bapak AGUS SISWANTO SPd selaku Kepala Sekolah.
Kami menyadari bahwa tantangan terbesar saat ini adalah menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan nilai-nilai spiritual dan moral yang kokoh. Program ‘Satu Hari Satu Ayat’ (SHASA) yang kami terapkan setiap pagi sebelum jam pelajaran dimulai, menjadi langkah awal dalam menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga membantu siswa memulai hari dengan ketenangan dan keberkahan.
Pembiasaan sholat Dhuha di jam istirahat dan sholat Dhuhur berjamaah bersama para guru menjadi momen penting dalam membentuk kedisiplinan dan kesadaran beribadah. Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya mengajarkan tata cara sholat yang benar, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan kepemimpinan.
Ekstra kurikuler BTQ (Baca Tulis Qur’an) yang diadakan setelah sholat Dhuhur menjadi wadah bagi siswa untuk memperdalam pemahaman mereka tentang Al-Qur’an. Kegiatan ini juga menjadi alternatif positif di tengah maraknya penggunaan gawai di kalangan anak-anak.
Pembiasaan membaca surat-surat pendek dan Asmaul Husna setiap hari terbukti efektif dalam meningkatkan hafalan dan pemahaman siswa terhadap ajaran Islam. Selain itu, penerapan 5S (Salam, Sapa, Santun, Senyum, Sopan) menjadi fondasi dalam membentuk karakter dan etika siswa dalam berinteraksi dengan sesama.
Kami menyadari bahwa di era digital ini gadget dan gawai menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak. Namun, melalui program-program pembiasaan ibadah ini, kami berupaya menanamkan nilai-nilai yang lebih bermakna dan jangka panjang. Harapannya, kebiasaan baik yang ditanamkan sejak dini ini akan menjadi pegangan kuat bagi siswa-siswi kami di masa depan.
Tantangan terbesar kami adalah memastikan bahwa kebiasaan-kebiasaan baik ini tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga berlanjut di rumah dan masyarakat. Untuk itu, kami terus menjalin komunikasi aktif dengan orang tua dan masyarakat sekitar untuk bersama-sama membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan spiritual dan emosional.
Sebagai pendidik, kami percaya bahwa pembentukan karakter dan kebiasaan baik adalah investasi jangka panjang yang akan membuahkan hasil luar biasa di masa depan. Melalui pendekatan holistik ini, kami berharap dapat membentuk generasi emas yang siap menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri dan nilai-nilai luhur sebagai muslim dan warga negara Indonesia yang baik.
Dengan konsistensi dan kerjasama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat, kami yakin bahwa siswa-siswi SDN 1 Sumengko akan tumbuh menjadi individu yang mandiri, disiplin, sopan santun, dan memiliki kesadaran beribadah yang tinggi. Mereka akan menjadi generasi yang tidak hanya mahir mengoperasikan gadget, tetapi juga mahir dalam menjalankan kewajiban agamanya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
Mari bersama-sama kita bentuk generasi emas Indonesia yang berakhlak mulia, cerdas, dan siap menghadapi tantangan global!
- Penulis adalah guru PAI SDN 1 Sumengko, Randublatung, Blora