Uji Potensi Daun Songgo Langit untuk Cegah Kebotakan

mepnews.id – Androgenetic Alopecia (AGA) merupakan jenis kerontokan rambut yang sering dialami pria maupun wanita. Meski AGA adalah kondisi permanen yang tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, perawatan atau terapi yang tepat dapat memberikan bantuan berarti.

Salah satu metode perawatan yang dapat dilakukan adalah pemakaian rutin hair treatment seperti serum rambut. Maka, tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Gadjah Mada 2024 melakukan riset potensi bahan alam sebagai produk serum rambut dalam menghambat terjadinya penyakit AGA.

Tim UGM yang meneliti potensi songgo langit untuk mencegah kebotakan.

Penelitian dilaksanakan lima mahasiswa, yaitu Syahida Naia Nurastuti (Kimia 2022), Dina Victoria Puji Lestari (Kimia 2022), Aisya Mufida Ramadhani (Kimia 2023), Endang Wijayanti (Farmasi 2022), dan Ahmed Mortezza (Biologi 2023) dibimbing Muhammad Idham Darussalam Mardjan SSi MSc PhD dosen Fakultas MIPA.

Merujuk penelitian Nugroho 2023, disebutkan salah satu tumbuhan yang berpotensi besar untuk serum rambut adalah Tridax procumbens L. (songgo langit).

Daun tanaman songgo langit.

“Tumbuhan liar dari Amerika Latin ini menghasilkan metabolit sekunder yang memiliki efek toksik terhadap tumbuhan lain di sekitarnya. Tanaman songgo langit seringkali kita jumpai di semak-semak pinggir jalan,” ucap Syahida Naia, lewat situs resmi ugm.ac.id.

Sang ketua tim ini menyatakan, ekstrak daun T. procumbens digunakan sebagai bahan utama pembuatan serum rambut. Daun ini mengandung berbagai senyawa antioksidan, termasuk alkaloid, steroid, karotenoid, flavonoid, saponin, dan tanin. Senyawa-senyawa ini tidak hanya berpotensi mengatasi AGA tetapi juga mempercepat pertumbuhan rambut.

Inovasi lain dalam produk serum rambut ini adalah penggunaan teknologi Nanostructured Lipid Carriers (NLC).

Pengujian serum rambut dilakukan dengan tikus wistar. Tikus wistar diberi injeksi hormon testosteron untuk memicu terjadinya AGA. Kemudian, tikus wistar botak itu diberi serum rambut dari songgo langit. Lalu, dibandingkan perbedaan pengaruh serta keefektifannya dengan minoxidil. Parameter utama penelitian adalah pertumbuhan panjang helai rambut pada tikus wistar setelah pemberian ekstrak daun songgo langit dan serum TP-NLC.

Syahida menambahkan, penelitian dilakukan Mei hingga Juli 2024. Dari penelitian ini diharapkan ditemukan solusi inovatif dan alami untuk membantu penderita AGA dan mendorong perkembangan ilmu dalam penggunaan bahan alam sebagai produk inovasi serum rambut di industri kosmetik.

Facebook Comments

Comments are closed.