LAZIS Nurul Falah Mengapresiasi Guru Ngaji Inspiratif

mepnews.id – LAZIS Nurul Falah memberikan apresiasi pada lima guru inspiratif saat Munaqosyah Kubro 1000 Santri Takhtim dan Tahfidz Tilawati, Kamis, 8 Februari 2024, di Masjid Agung Al-Akbar Surabaya.

Guru ngaji menjadi tonggak utama penyampaian pendidikan agama Islam, khususnya pendidikan Al-Qur’an, kepada santri. Kelak santri meneruskan estafet bangsa sehingga mereka memiliki akhlak mulia berlandaskan Al-Qur’an. Para guru ngaji, dengan berbagai kondisi latar belakang termasuk dhuafa dan disabilitas, tetap dengan sabar memberikan pendidikan yang terbaik agar santri dapat belajar secara utuh.

Penyerahan apresiasi pada lima guru ngaji ini dilakukan di hadapan 1000 santri, dengan harapan dapat menumbuhkan empati kepada para santri pada guru ngaji dan kemudian mengingatkan para santri untuk selalu menghormati guru ngaji.

Guru ngaji inspiratif mendapatkan apresiasi berupa uang tunjangan, bingkisan, sertifikat penghargaan dari LAZIS Nurul Falah yang berkolaborasi dengan Citra Anak Sholah Tilawati Surabaya.

“Kami ingin memberikan dukungan kepada guru inspiratif. Perjuangan dalam mendakwahkan Al-Qur’an itu tidak sendirian. Kita bersama harus terus berjuang dengan satu tujuan, memberantas buta huruf Al-Qur’an di Indonesia,” kata Ustaz Achmad Fahrurrozi MPd, asisten direktur IV LAZIS Nurul Falah.

Ustaz Sumarno Rastra, guru ngaji disabilitas (hambatan kaki), merasakan menjadi guru ngaji merupakan anugrah yang diterimanya dari Allah SWT. Manusia diciptakan dengan sebaik-baiknya, maka Allah SWT juga memberikan hal terbaik.

“Dalam kesempurnaan itu pasti ada kekurangan. Tidak hanya saya, tapi semua manusia juga memiliki kekurangan. Namun, semua sudah ditakdirkan oleh-Nya. Saya hanya berusaha semaksimal mungkin meraih ridho Allah SWT,” ujar ustaz dari TPQ An Nuur Putra Bangsa, Rungkut, Surabaya.

Dia menambahkan, “Setiap hari saya berangkat mengajar dengan menggunakan tongkat. Tapi itu tidak masalah buat saya. Biarkan semangat saya seperti itu. Tidak ada kata menyerah. Biarkan Allah SWT  menuntun saya ke dalam kebaikan untuk berharap ridho-Nya.”

Ustaz Fahrurrozi memberikan apresiasi kepada guru ngaji yang selalu memiliki semangat penuh tanpa kenal lelah. “Inshaallah, setiap langkah mereka menuju TPQ akan diberikan  pahala yang berlipat. Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan.”

Karena kegiatan LAZIS Nurul Falah memiliki fokus ke Al-Qur’an, Ustaz Fahrurrozi mengajak seluruh santri munaqosyah dengan jargon ‘Sahabat, Pejuang, Al-Qur’an’ sebagai gambaran untuk kecintaan pada belajar dan mengajar Al-Qur’an.

Facebook Comments

Comments are closed.