Pelatihan Lukis Percikan untuk Siswa SD

mepnews.id – SD Muhammadiyah Kadisoro 1 Bantul, melalui program Kampus Mengajar, mengadakan kegiatan karya seni membuat lukisan menggunakan teknik percikan. Kegiatan lukis percikan ini diikuti siswa kelas 1, 2, dan 3.

Para mahasiswa Kampus Mengajar yang terlibat Lintang Hutami Firjatullah, Asih Budi Ati, dan Tazkia Putri Mukaromah dari Universitas Negeri Yogyakarta, Muhammad Sholeh Afandi dari Universitas Alma Ata dan Rahma Adriana Prihatiningtiyas dari Universitas Ahmad Dahlan.

Dikabarkan situs resmi uny.ac.id edisi 5 Januari 2024, lima mahasiswa tersebut memberikan pelatihan pada para siswa.

Menurut Tazkia, lukis percikan memanfaatkan pewarna makanan dan tumbuhan. “Alat dan bahan yang dibutuhkan mudah ditemukan karena ada di sekitar kita. Ada pewarna makanan, sikat gigi bekas, sisir, kertas gambar A3, dan daun atau bunga.”

Cara membuatnya sederhana. Para siswa diminta meletakkan kertas di lantai, kemudian bunga atau daun disusun di atas kertas dengan tata letak sesuai keinginan. Lalu, para siswa diminta memegang sisir masing-masing yang diposisikan di atas kertas gambar.

Kemudian, sikat gigi dicelupkan ke pewarna makanan dan dikibas-kibaskan terlebih dahulu di area lain supaya pewarna yang diambil tidak kebanyakan. Setelah itu, sikat gigi yang sudah dilumuri pewarna digores-goreskan pada sisir di atas kertas.

Percikan akan jatuh di kertas. Tumbuhan yang disusun di atas kertas menjadi penghalang dari percikan warna. Bagian yang tidak terkena percikan membentuk motif dari tumbuhan tersebut. Semakin rata percikan yang jatuh di kertas, semakin terlihat motif tumbuhan tersebut.

Lintang mengatakan, lukis percikan ini cocok diajarkan ke anak-anak. Selain alat dan bahannya mudah ditemukan, cara pembuatannya juga sederhana dan memungkinkan dilakukan anak-anak.

“Alat dan bahan yang digunakan tidak berbahaya. Bahkan ramah lingkungan. Kami menggunakan pewarna makanan dan memanfaatkan tumbuhan yang ada di sekitar,” ujar Lintang.

Aisyah, salah satu siswa kelas 3 SD Muhammadiyah Kadisoro 1, merasa senang dengan kegiatan lukis percikan yang diadakan mahasiswa Kampus Mengajar. Ia  juga senang dengan karya lukis yang dibuatnya.

Aisyah berharap, kegiatan ini dapat melatih kreatifitas anak-anak dan menjadi wadah untuk menyalurkan bakat yang dimiliki siswa SD Muhammadiyah Kadisoro 1. (Tazkia)

Facebook Comments

Comments are closed.