mepnews.id – Seperti pemerintahan Indonesia 2024, kampus Universitas Negeri Malang juga sedang menentukan kandidat pemimpim 2023 dan seterusnya. Prosesnya juga melalui kampanye dan debat kontestan.
Dikabarkan situs resmi um.ac.id edisi 5 Desember 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Universitas Negeri Malang (UM) menggelar kegiatan kampanye lisan dan debat untuk calon Ketua, Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta Calon Senator Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), di Gedung B13.
Calon Ketua BEM UM dengan nomor urut 1 Willy Arya Pamungkas dan Wakilnya Choerotun Nisa serta Calon Ketua BEM UM dengan nomor urut 2 yaitu Fikri Nadlif dan Wakilnya Erviana Saputri.
Pada posisi Calon Senator DPM diisi nama-nama; Ana Apsari dan Azza Nuraida Melati calon Senator DPM dari Departemen Matematika, Desi Ratna Sari dan Satriyo Adi Wibowo calon Senator DPM dari Departemen Akuntansi, Armanu Winarko calon Senator DPM dari Departemen Hukum Kewarganegaraan, Bayu Anggoro Saputra calon Senator DPM dari Departemen Pendidikan Luar Sekolah, Desita Sholikhatus Shofa calon Senator DPM dari Departemen Pendidikan Luar Biasa, Fitria Maya Iswara calon Senator DPM dari Departemen Teknologi Pendidikan, serta Nevana Katsuya Kusuma calon Senator DPM dari Departemen Seni dan Design.
Ketua KPU UM, Alwis, menjelaskan ketentuan dalam mencalonkan Ketua dan Wakil Ketua BEM UM serta Calon Senator DPM UM. “Salah satu persyaratan dari Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UM mahasiswa harus memenuhi atau telah lolos dalam Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) UM serta lolos Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) UM. Persyaratan bagi Senator DPM mahasiswa harus lolos dalam Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) UM serta Latihan Kepemimpinan Manajemen Organisasi (LKMO) UM.”
Alwis juga menjelaskan mekanisme Pemilihan Raya (PEMIRA) UM. “Pemilihan diikuti mahasiswa S1 UM dari tahun 2019 hingga 2023, yang mana mahasiswa tersebut masih aktif dalam akun Siakad. Pemilihan dilakukan serentak mulai dari DPM, BEM, BEM Fakultas, maupun Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) melalui E-voting yang telah dibuat oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) UM.”
Alwis juga menautkan harapan dari pemilihan ini, “Siapapun yang terpilih sebagai ketua maupun senator kita selayaknya menerima dari hasil voting tersebut. Sehingga nantinya akan terwujudnya ketua dan wakil ketua serta senator yang mengedepankan visi dan misi yang telah dipaparkan.” (Soni Subhan Muttaqin)