mepnews.id – Malam Gelar Prestasi Lomba Desain Batik Jonegoroan digelar di Andra Wina Hall, Aston Hotel, Bojonegoro, Jumat 23 November 2023, pukul 19.00. Acara hasil kerja sama antara PT Pertamina EP Sukowati dengan Lestari Muda Indonesia ini ajang penganugerahan juara lomba desain batik katagori pelajar dan umum.
Untuk katagori pelajar, juara 1 diraih Tania Natasya Berlian Putri dari SMPN 1 Bojonegoro dengan tema Sumber Energi Kehidupan. Juara 2 direbut Bening Cahaya Rabbani Arifin dari SMPN 2 Kalitidu dengan tema Keelokan Thengul Rinonce Roning Jati. Juara 3 didapat Muhammad Fariz Udin Junaidi dari SMAN 2 Bojonegoro yang bertema Batik Tari Thengul. Para juara favoritnya; M. Adi Prayogo dari SMKN 4, Dominique Aziza Madya dari SMKN 1 Bojonegoro, dan Nadhifa Eka Pradina dari SMKN 2 Bojonegoro.
Untuk katagori umum, gelar juara 1 direbut Yoga Ardianto dari Desa Duyungan degan desain batik bertema Parang Sekar Sambiloto, juara 2 Selvi Makanya Elwina dari Desa Mojoranu dengan tema Kembang Sambiloto, juara 3 Debby Rahmad Ina Riski dari Desa Margomulyo yang mengusung tema Sahwahila Sambiloto. Untuk juara favorit, ada Fala Thifal Widyadhari dari Campurejo, Ahmad Burhanuddin dari Duyungan, dan Nur Fadhilah dari Desa Drajat.
Agus Sighro, salah satu dari tiga juri, mengungkap penilaian diawali dari penyetoran karya desain batik secara online. Dari seleksi awal, diambil 10 karya yang diserahkan pada panitia untuk dinilai secara langsung. Ini untuk menghindari karya yang dibuat secara digital, dan untuk menjamin keautentikan karya batik tulis.
Dijelaskan, desain untuk katagori pelajar difokuskan pada motif thengul dan motif pompa angguk. Untuk katagori umum, desainnya dengan motif kembang sambiloto. Dari tiga ini, pompa angguk merupakan motif baru.
Motif pompa angguk menggambarkan Bojonegoro sebagai sumber minyak dan energi. Ini gambaran ratusan sumber minyak tradisional di Desa Hagomulyo dan Desa Wonocolo di Kecamatan Kedewan yang dieksplorasi dengan cara tradisional melalui sarana pompa angguk.
Daniel Wahyu, selaku Ketua Lestari Muda Indonesia, menjelaskan lomba desain motif pompa angguk ini selain untuk uri-uri budaya tradisional batik juga untuk memperkenalkan potensi wisata ‘little Texas Wonocolo’.
“Di kawasan satu-satunya sumber minyak di Asia yang memiliki kemiripan dengan sumber minyak di Texas ini, wisatawan dapat melihat langsung metode tradisional menimba minyak,” kata Daniel.
Totok Parafianto, Field Manager PT Pertamina EP Sukowati, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepeduliannya terhadap peningkatan ekonomi masyarakat melalui pendampingan dan pengembangan UMKM.
Pj Bupati Bojonegoro, Andriyanto, turut hadir dan memberikan sambutan. Ia sangat berharap ke depan intensitas kerjasama PT Pertamina EP dengan pemerintah ditingkatkan. “Kerjasama semacam ini, selain mampu menggeliatkan UMKM, juga mampu meningkatkan sektor pariwisata di Bojonegoro melalui penyelenggaraan event-event level nasional-regional.”
Kegiatan juga dimeriahkan peragaan busana batik hasil karya pemenang dan para desainer asli Bojonegoro. Juga ada tari thengul dan pertunjukan Lestari Band komunitas musik binaan Lestari Muda Indonesia. (Zid)