Kado Belida Seruyan Kolaborasi dengan Perpustakaan Marcaya

mepnews.id – Kampung Dongeng (Kado) Belida Seruyan kembali mempersembahkan ‘Pekan Ceria’ untuk berbagi keceriaan kepada anak-anak di Seruyan, Kalimantan Tengah. Kali ini, Minggu 23 Juli 2023, Kado Belida Seruyan berkolaborasi dengan Perpustakaan Marcaya di Desa Pematang Limau Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan.

Kak Uchin, founder Kampung Dongeng Belida Seruyan, menyampaikan kolaborasi ini bertujuan agar Perpustakaan Marcaya dapat melayankan bukunya kepada lebih banyak anak. Diharapkan, ini akan secara terus-menerus dapat menanamkan kegemaran membaca hingga meningkatkan literasi anak-anak di Desa Pematang Limau.

Dalam kegiatan Pekan Ceria, Kado Belida Seruyan melaksanakan enam literasi dasar, yaitu baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, serta literasi budaya dan kewargaan.

Persiapan acara dilakukan sejak pukul 06.00. Sambil mempersiapkan alat dan bahan, anak-anak yang datang disambut dengan permainan tradisional lompat tali karet. Setelah lompat tali, anak-anak diarahkan membaca buku yang telah disediakan Perpustakaan Marcaya Desa Pematang Limau.

Pukul 07.00, acara dibuka dengan dongeng dari Kak Uchin. Melalui media dongeng, Kak Uchin menyampaikan nilai-nilai karakter. Setelah dongeng, acara dilanjutkan  senam kado dan games. Kemudian, pada sesi eksperimen sains, Kak Uchin menyajikan materi kandungan gizi telur. Itu dilanjutkan dengan percobaan tentang ‘Telur Berbusa’ serta menjelaskan kepada anak-anak mengapa putih telur yang dikocok bisa berbusa.

dalam sesi kreativitas, anak-anak dibimbing membuat keris dari daun kelapa. Kegiatan ini sekaligus memperkenalkan bahwa keris telah terdaftar dan diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi Manusia yang berasal dari Indonesia sejak 2005.

Di akhir kegiatan ada sesi foto bersama. Anak-anak menunjukkan hasil kreativitas sambil berpose 5 jari di hidung yang artinya ‘Salam Ceria’.

Melalui kegiatan ini, Kak Uchin berharap dapat menjangkau lebih banyak anak hingga ke daerah pelosok agar dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang melalui enam literasi dasar. (Nopiar Rahman)

Facebook Comments

Comments are closed.