mepnews.id – Departemen Manajemen Bisnis (MB) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi menghadirkan Program S2 Magister Sains Manajemen (MSM). Program ini didirikan sebagai salah satu upaya MB ITS membentuk lulusan yang terampil dalam bidang akademik.
Muhammad Saiful Hakim PhD, Kaprodi Pascasarjana MB ITS
Kepala Program Studi (Kaprodi) Pascasarjana MB ITS, Muhammad Saiful Hakim SE MM PhD, mengatakan S2 MSM ITS memiliki keunikan yang membedakan dengan Magister Manajemen Teknologi (MMT) ITS. MSM ITS memberikan pengalaman berupa academic-oriented dibandingkan MMT ITS yang lebih bersifat practical-oriented .
“Kami hitung persamaan antara MMT ITS dengan MSM ITS adalah 11 persen,” jelasnya. “MSM ITS menawarkan spesialisasi ilmu manajemen bisnis dibandingkan institusi lainnya.”
Dosen Departemen MB ITS tersebut menjelaskan, tesis yang dihasilkan MSM ITS dan MMT ITS juga memiliki perbedaan signifikan. Di MSM ITS, judul tesis cenderung mengembangkan keilmuan yang dapat diaplikasikan pada beberapa perusahaan. Untuk MMT ITS, tesis lebih mengarah pada penyelesaian suatu permasalahan spesifik di suatu perusahaan yang ada dalam filosofi riset bisnis.
Dikatakan Saiful, MSM ITS memiliki sasaran menghasilkan lulusan yang memiliki profesi menjanjikan, antara lain konsultan bisnis, peneliti, wirausahawan, dan berbagai profesi lainnya. “Tentu terdapat beberapa syarat untuk lulus program ini. Antara lain; mampu menghasilkan tesis, menghasilkan produk penelitian ternama, dan syarat lainnya,” paparnya.
Dengan 40 satuan kredit semester (SKS) yang harus ditempuh, MSM ITS menawarkan beberapa mata kuliah pilihan yang menarik. Di antaranya manajemen keuangan internasional, pemasaran antar bisnis, manajemen rantai pasok, analisa investasi, dan beberapa mata kuliah lainnya. “MB ITS siap mendidik dan membimbing mahasiswa S2 dengan dosen kompeten dan fasilitas memadai,” ujarnya.
Saiful berharap S2 MSM ITS menciptakan lulusan berkualitas untuk masyarakat luas. “Kami berharap dengan terwujudnya program studi ini, banyak calon mahasiswa yang semakin antusias melanjutkan studi, khususnya di bidang manajemen bisnis.” (Bima Surya Samudra)