Oleh: Nur Holipah
mepnews.id – Saat ini, harga minyak goreng lebih murah dibandingkan akhir Januari 2020 yang mencapai Rp 37.000 per 2 liter. Peraturan terbaru Kementrian Perdagangan tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah, minyak goreng kemasan sederhana dan minyak goreng kemasan premium menjadi satu harga, seolah menjadi angin segar bagi ibu-ibu. Sayangnya, untuk mendapatkan minyak dengan satu harga, sekarang agak tinggi kompetisinya. Selain karena persediaan di pasar terbatas, konsumen terbentur aturan pembatasan pembelian. Wah, ibu-ibu sebagai juru dapur harus putar otak mengatasi ‘kelangkaan’ ini.
Nah, salah satu solusinya tentu dengan mengurangi menu masakan yang banyak memakai minyak. Ini, salah satunya! Jangan Cemplung Keluwih.
Jika diperhatikan, pohon keluwih (Artocarpus camansi) hampir mirip pohon sukun (Artocarpus altilis). Ternyata, setelah ditelusuri, memang keluwih dan sukun masih bersaudara lho! Secara taksonomis, keluwih masih sekelas dengan nangka dan cempedak yang bentuk buahnya sama-sama bulat. Secara struktur tumbuhan dan bentuk daun, keluwih mirip sukun. Perbedaan terletak pada bentuk buahnya. Sukun memiliki permukaan kulit buah yang halus. Keluwih lebih mirip nangka; ya, kulit buahnya tajam. Sukun tidak memiliki biji di dalam buahnya.
Sedangkan keluwih, cempedak dan nangka memiliki biji. Biji mereka juga bisa dikonsumsi—biasanya direbus.
Buah keluwih yang masih muda bisa dijadikan sayur. Suku Using di Banyuwangi menyebutnya Jangan Keluwih. Keluwih sama seperti buah nangka muda yang biasa disayur. Bisa dimasak dengan kuah santan ataupun bumbu cemplung.
Apa saja bumbu Jangan Cemplung Keluwih?
- Cabai rawit 5 biji.
- Cabai besar, 1 buah.
- Bawang merah 3 biji,
- Terasi ½
- Tomat atau ranti
- Lengkuas 1 ruas. Memarkan.
- Gula pasir ½ sdt
- Garam secukupnya.
Cara mengolah:
Kupas terlebih dahulu keluwih di bawah air mengalir supaya getahnya tidak lengket di tangan. Setelah bersih dari kulit buahnya, belah menjadi empat bagian untuk menghilangkan bagian hatinya. Perkecil lagi belahan buah keluwihnya dengan memotong dan mengirisnya menjadi lebih kecil, kira-kira seukuran 1x suapan. Cuci lagi keluwih yang telah dipotong-potong.
Siapkan air dalam panci untuk dididihkan. Rebus Keluwih hingga empuk. Angkat, tiriskan. Didihkan air 750ml, sementara siapkan bumbunya.
Semua bumbu (kecuali lengkuas) diulek kasar sedikit halus. Masukkan bumbu ke dalam air yang telah mendidih. Lalu masukkan juga keluwih yang telah direbus sebelumnya. Tunggu mendidih sekali lagi, koreksi rasanya, angkat lalu sajikan.
Jangan Keluwih Cemplung sangat cocok dipasangkan dengan pelasan (pepes) tahu dan tempe goreng hangat.
Ibu-Ibu wajib mencoba resep ini. Selain mudah dan simpel, Jangan Cemplung Keluwih tidak butuh minyak. Lumayan kan Bu, bisa hemat. Coba yuk!
- Penulis adalah pengajar di SMP Negeri 1 Banyuwangi, aktif dalam Sengker Kuwung Belambangan (SKB)