Baksos RSTKA Bawean, Banyak Operasi di RSUD Umar Mas’ud

MEPNews.id – Gelombang kedua bakti sosial Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) memungkinkan lebih banyak tindakan operasi di RSUD Umar Mas’ud Sangkapura. Kedatangan sejumlah dokter spesialis membuat pasien bisa langsung dioperasi tanpa harus lebih dulu dirujuk ke rumah sakit di Gresik atau Surabaya.

Di poli gigi RSUD pada Jumat 27 November dilakukan tiga Tindakan pada tiga pasien. Pada Sabtu 28 November, lima pasien mendapatkan tindakan dan 13 pasien mendapatkan konsultasi dan medikamentosa. Selain itu, ada penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut pada pengunjung RSUD.

Bagian THT melayani 14 pasien di poli. Juga, dilakukan pemeriksaan audiometri dan dilanjutkan dengan pemasangan ABD pada total 6 pasien. Selain itu, ada juga penyuluhan tentang kebersihan telinga. Tindakan medis untuk kasus-kasus lain juga sedang berjalan.

Sementara itu, baksos edukasi berlangsung di beberapa tempat. Di Puskesmas Sangkapura, dilakukan edukasi tentang metode kontrasepsi serta pengelolaan dan penggunaan obat dengan bijak. Anila SSi MFarm sebagai naras umber, dengan peserta 14 orang calon pasutri.

Di SMPN 7 Gresik pada Kamis 26 November, berlangsung edukasi tentang COVID dengan nara sumber dr Jilvien dan edukasi literasi dengan narasumber Teguh W. Utomo. Pesertanya 20 siswa setingkat SMP dan SMA, serta 41 guru setingkat SMP-SMA. Untuk menjaga jarak, edukasi dilakukan di dua ruang terpisah.

Pada Minggu, berlangsung edukasi pengembangan masyarakat di Kantor Camat Sangkapura. Edukasi berlangsung via Zoom yang dibantu YBM PLN dengan narasumber Amirudin PhD. Karena menggunakan Zoom, pesertanya tidak dibatasi penduduk Bawean.

Di sela-sela edukasi, 10 bibit mangga madu diserahkan ke asrama yatim piatu dan dhuafa di Desa Gelam untuk diteruskan ketua asrama dan kades ke beberapa rumah tetangga asrama. Sementara, operasi bedah juga dilanjutkan pada Minggu 29 November.

Facebook Comments

Comments are closed.