Awas, Ada Batu!

Oleh: Moh. Husen

MEPNews.id--Kalau kita melihat sebuah batu di jalan, akankah kita menjadi panik: “Waduh, kok ada batu di sini? Sembunyikan dong! Kalau semua orang melihat batu, lantas segala sesuatu tentang batu masuk dalam file pemikiran mereka, bisa bahaya dong. Bayangkan jika banyak manusia meniru watak keras dan kaku seperti batu, kan bahaya dong?”

Ya, sebuah batu kecil di jalan memang bisa membuat seseorang berfikir yang macam-macam. Dari yang lucu-lucu hingga yang bikin panik dan mengerikan.

Tentu saja ngapain kita panik dengan sebongkah batu? Bukankah masih ada air, api, udara, dzikir, shalat, puasa, Al-Quran, Al-Hadits, para ulama’, orang-orang yang senantiasa mendekatkan diri kepada Allah sehingga langkah dan pemikirannya selalu terjaga dan terbimbing olehNya.

Dan, satu hal lagi. Batu itu ciptaan Tuhan. Mustahil ada ciptaan Tuhan yang sia-sia. Robbana ma kholaqta hadza batila. Batu tak pernah sia-sia. Iblis juga tak sia-sia. Tinggal kita pilih saja: apakah kita menyembah batu atau menyembah Allah?

Kalau kita menyembah Allah, insyaAllah kita akan mengerti dan mengetahui serta mampu memposisikan batu.

Dengan kata lain, jangan terlalu panik dengan statemen batu, pemikiran batu, orasi batu, ceramah batu, televisi batu, medsos batu, wacana batu, perkumpulan batu, termasuk tulisan batu saya ini: jangan-jangan sesat dan keliru.

Kata guru TK: “Anak-anak, kalau kalian menjumpai batu di jalan, tolong diletakkan di pinggir ya!”

Kata Gus Dur: “Gitu aja kok repot!”

Kata seorang penikmat kopi hitam: “Awas, ada batu! Hehehehe…”

(Banyuwangi, 3 Mei 2020)

Facebook Comments

Comments are closed.