Oleh: Moh. Husen
MEPNews.id – Sesuai angkanya, 20 dan 20, maka tahun 2020 merupakan tahun keseimbangan. Jika Anda meludahi orang, jangan kaget kalau Anda diludahi orang, apalagi orang tersebut tidak pernah meludahi Anda dan sangat sopan kepada Anda. Begitulah gambaran metaforanya.
Hidup ini memang lucu. Jangan seram-seram amat. Kalau ada orang berbohong hingga berbusa-busa, kemudian hanya karena yang diajak ngomong tidak bilang: “Eh, kamu bohong ya?” maka dikiranya yang diajak ngomong benar-benar tidak tahu apa-apa, dan yang membohongi merasa bagaikan dewa.
Yang menarik dalam kebudayaan Jawa dikenal ada istilah mbombong, ngunggung atau nglulu. Kalau ada anak kecil yang nakal, sudah dilarang jangan naik pohon tapi kok terus saja naik pohon, maka karena si anak sudah bebal dan tetap yakin dengan kenakalannya itu, akhirnya bapaknya justru bilang: “Teruskan, Nak! Naiklah terus!” Si anak kemudian turun. Ia mengerti kalau bapaknya sedang marah.
Tapi itu kids zaman old, bukan zaman now. Mungkin beda dengan anak sekarang atau mungkin beda juga dengan orang tua zaman sekarang. Kalau dia kita gunggung: “Wah, kamu itu hebat. Andai kamu ikut turnamen tinju, pasti kamu juara!” Yang digunggung percaya sembari tersenyum bangga.
Saya sendiri juga sering digunggung: “Wah, kamu hebat. Tulisan kamu sudah seperti budayawan nasional yang kamu idolakan itu. Coba lihat, dosen lulusan S2 saja tidak bisa menulis seperti kamu. Apalagi kamu sekarang sudah menerbitkan buku. Banyak yang suka lho dengan bukumu yang berjudul Tuhan Maha Pemaaf dan Maha Tidak Tega itu…”
Jadi, orang bisa menghina dengan cara memuji. “Dan yang demikian itu…,” kata penikmat kopi hitam, “…terkadang membuat kita ingin misuh saja. Hahahahaha…”
Malam tahun baru jalanan jadi macet. Orang-orang entah pada pergi ke mana. Saya berharap mereka bahagia dan bergembira. Semoga rejeki mereka mudah dan melimpah. Tidak gampang stres dan marah-marah. Selalu murah senyum dan sabar. Baik hati dan lapang dada.
Saya hanya tersenyum sendiri. Apa iya hanya karena bertuliskan 20 dan 20 maka tahun 2020 merupakan tahun keseimbangan? Bisa iya, bisa tidak. Lha wong saya cuma ngawur. Yang jelas, ketika memasuki malam tahun baru 2020, saya pribadi sedang menikmati sebuah diskusi kecil sambil ngopi bahwa betapa asyiknya menyaksikan fenomena digunggung dan dilulu: orang-orang yang merasa besar pada mabuk pujian dan percaya seratus persen dengan pujian.
(Banyuwangi, 1 Januari 2020)