Makna Mendalam dari Permainan Egrang Kaki Ibu

MEPNews.id – Kemeriahan pesta Perayaan Ulang Tahun Kemerdekaan RI sangat kental terasa dari desa sampai kota. Semua masyarakat berbaur dan beramai-ramai memeriahkan dengan berbagai macam lomba. Tak hanya di masyarakat, di lingkungan sekolah pun kini ramai dengan perlombaan musim Agustusan. Salah satu lomba yang saya jumpai adalah lomba egrang kaki ibu.

Egrang kaki ibu demikian saya menyebutnya. Caranya sangat mudah. Ajak anak naik ke atas telapak kaki ibu kemudian berpegangan dan jalan bersama. Saya biasa melakukan permainan ini bersama anak jika kami sedang jenuh. Permainan ini juga saya ikuti saat meramaikan hari kemerdekaan di POS PAUD dekat rumah saya.

Egrang kaki ibu, permainan yang sangat mudah dan sederhana. Permainan ini bisa dilakukan oleh setiap orangtua, utamanya ibu dan anak. Permainan yang memiliki banyak makna di dalamnya. Mulai dari makna kasih sayang, ketulusan, kerja sama, kebersamaan, dan kepatuhan yang tersirat dalam permainan egrang kaki ibu itu.

Kasih sayang yang tampak pada permainan ini adalah saat anak dan orangtua saling berpelukan dan berpegangan. Terlihat jelas bagaimana sosok orangtua sebagai tempat berlindung, mecurahkan kasih sayang serta sebagai tempat ternyaman bagi seorang anak. Oleh karena orangtua menjadi tempat anak mendapat kasih sayang yang tulus. Maka seyogyanya orangtua senantiasa bertuturkata lemah lembut kepada anak, memberi contoh berperilaku sopan, menghargai setiap kerja keras anak, dan lain sebagainya.

Kasih sayang yang sama juga dirasakan oleh para pejuang kita terdahulu. Rasa cinta dan kasih sayang terhadap negara ini yang membuat mereka saling berpegangan, mengobarkan semangat satu sama lain.

Selain kasih sayang, makna ketulusan. Ketulusan setiap pahlawan dalam berjuang melawan penjajah dilambangkan dalam permainan ini dengan ketulusan seorang ibu yang bersedia kakinya dinaiki oleh anak. Mereka kemudian bekerja sama dengan kekompakan agar dapat bersaing dengan lawan bermain.

Makna lain yang bisa dirasakan dalam permainan ini adalah kebersamaan. Bagaimana cara ibu bersama anak kompak bermain untuk bisa menjadi juara. Kebersamaan dalam satu pelukan hangat seorang ibu yang membuat anak menjadi bahagia. Kebersamaan ini pula yang dulu dilakukan oleh pahlawan negara ini. Kebersamaan dalam satu pelukan semangat untuk menuju Indonesia merdeka.

Yang terakhir adalah kepatuhan. Saat anak mengikuti perintah dan aba-aba yang diberikan oleh ibu maupun juri, mereka belajar untuk mematuhi setiap aturan itu. Dengan tenang masing-masing anak mengikuti perintah ibunya, tanpa adanya penolakan dari anak. Hal ini sama dengan para prajurit jaman perjuangan yang patuh dengan setiap perintah pimpinan mereka. Demi memenangkan kemerdekaan negara ini.

Ayah-Bunda, setiap lomba yang memeriahkan Hari Kemerdekaan negara ini tidak sekadar lomba biasa. Jika Ayah-Bunda bisa memaknai lebih dalam lagi, masing-masing lomba memiliki nilai pelajaran bagi anak. Semoga bermanfaat. (Agustina Wulandari Sutoro – Tutor PBM Wadaskelir).

Sumber: https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id

Article Tags

Facebook Comments

Comments are closed.