Kolam Ilmu Bernama De Durian

MEPNews.id- Pada Sinau Bareng, 22 Juni 2019 silam di Desa Dalegan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik, saya mencatat satu dari sekian poin penting kalimat milik Emha Ainun Nadjib.

Beliau menyebut bila sekolah dengan cari ilmu. Sama tapi lebarnya beda. Ilmu cakupannya lebih luas. Mencari ilmu tidak harus di sekolah. Di mana saja bisa dan ada ilmu. Sekolah merupakan satu variabel di antara jutaan variabel guna mencari ilmu. Mungkin tampak simpel sederhana, bahkan tampak sepele tapi kalimat ini sungguh punya makna cukup mendalam bila kita sudi merenungkannya.

Bertolak dari konsep pada kalimat demikian, menjadi sangat pas bila kehadiran De Durian Park saya analogikan sebagai kolam ilmu. Memang di sana, di area seluas lebih dari 4 hektare itu semua yang berbau edukasi, literasi, dan asah prestasi akan begitu kental terasa Anda alami.

Sebab ada sejumlah pembeda pada De Durian dengan tempat (sekadar wisata) lainnya. Hal itu tidak lain karena ulah kreatif sang Dirut, sosok yang tersohor sebagai gudangnya ide brilian yang ada pada diri Yusron Aminulloh, betapa dari dan berawal di De Durian saya baru pertama kali menjumpai ada kebun yang berpadu dengan konsep literasi. Literasi berkonsep durian khususnya.

Jika ingin bukti, monggo bertandanglah ke sana, Anda akan jumpai ada pojok baca di sudut De Durian, ada sekian puluh, ratus, bahkan menuju ke ribuan koleksi berbagai macam buku bacaan. Juga akan Anda temui sebab tertampang puluhan papan yang berisi kata-kata bijak berasal dari dunia parenting, semua kata-kata itu hasil kontlemplasi Pak Yus yang selama ini telah berkontribusi secara luas di hampir setiap jengkal bumi Indonesia sebagai pakar pendidikan anak usia dini sekaligus provokator baca tulis.

Ada pun konsep literasi di area De Durian yang seperti itu, bagi saya pribadi semua itu merupakan gagasan cerdas, dan saya sangat percaya–yakin sepenuhnya bila kelak akan menjadi sesuatu yang ikonik hingga jadi jujukan umat sekaligus pendulum bagi progres perkembangan wisata edukasi khususnya di wilayah Wonosalam, Jombang dan umumnya Jawa Timur bahkan se-Nusantara.

Sebab jika Anda hendak memancing ikan dari kolam ilmu di De Durian, saya pastikan tidak ada sesuatu yang susut mundur atau bahkan sia-sia tanpa makna. Kalau pun Anda keluar uang, setelah itu pasti ada konsekuensi berupa berlipat-lipatnya keuntungan. Karena di sana, di setiap apa saja yang ada di De Durian adalah objek sekaligus menjadi media belajar bagi siapa pun yang ingin mengambil ikan darinya. Selamat mencoba memancing beragam ilmu dari lokasi yang hari ini tengah, dan masih akan terus berbenah menuju (kalau bisa saya sebut) kesempurnaan.(Aditya Akbar Hakim)

Article Tags

Facebook Comments

Comments are closed.