MEPNews.id – Kampuh Welding Indonesia terus berkembang seiring kebutuhan tenaga kerja welder profesional di dunia industri dalam dan luar negeri. Kemampuan welder dengan kompetensi dan skill tinggi saja tidak cukup agar bisa bersaing dengan para welder dari negara lain melalui uji international. Maka, uji welder sangat dibutuhkan.
Saat ini, Kampuh Welding Indonesia resmi ditunjuk menjadi Authorized Training Body (ATB) alias lembaga pelatihan dan kualifikasi personil di bidang pengelasan. Sebagai ATB, Kampuh Welding Indonesia kini menyediakan dan melayani Jasa Teknologi termasuk sertifikasi welder untuk industri.
Penunjukan sebagai ATB ini ditandai dengan pemberian sertifikat resmi pada 2 Maret 2019 di Aula Kampuh Welding Indonesia Surabaya oleh IWS-ANB International Institut Welding (IIW). Penyerahan sertifikat ATB dari IIW ini dihadiri berbagai kalangan yang memiliki hubungan spesifik dengan teknik pengelasan dari dunia industri maupun dari perguruan tinggi.
Moh Munir, Direktur Kampuh Welding Indonesia, menyampaikan dengan ditunjuknya Diklat Pengelasan Kampuh menjadi ATB maka hal itu akan memudahkan para welder profesional untuk mendapatkan sertifikat international.
“Para welder yang berkeinginan memiliki sertifikat international bisa langsung ke Kampuh Welding Indonesia Surabaya untuk mengikuti ujian di sini. Mereka tidak perlu ke luar negeri lagi untuk ikut sertifikasi international,” paparnya.
Perkembangan dunia pengelasan menjadikan para welder harus memiliki sertifikat agar bisa bersaing. Sertifikat welder ini menjadikan mereka mendapatkan gaji lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak mempunyai sertifikat. Selain itu, sertifikat diperlukan bagi prosedur pengelasan dan membuat produk-produk tertentu yang harus dikuasai seorang tukang las profesional.
“Perkembangan teknologi pengelasan yang diperlukan industri manufaktur saat ini menuntut para welder menguasai kegiatan pemanufakturan yang dapat mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi tinggi di bidang pengelasan melalui sertifikasi international,” tambahnya lagi.