MEPNews.id – Center for Digital Society (CfDS) Fisipol UGM untuk kedua kalinya masuk dalam daftar penerima nominasi World Summit on Information Society (WSIS) Prize 2019. Dua program CfDS UGM masuk dalam dua kategori nominasi berbeda. Program pertama adalah Multi Approach Digital Literacy Program yang masuk kategori 4. Program kedua Digital Intelligence Lab yang masuk kategori 9.
Dikabarkan situs resmi ugm.ac.id edisi 23 Januari 2019, WSIS Prize 2019 merupakan anugerah tahunan yang diselenggarakan International Telecommunication Union (ITU) di bawah naungan PBB. Anugerah ini untuk mengapresiasi upaya dari berbagai sektor yang melakukan pembangunan masyarakat berbasis TIK dalam rangka memenuhi target Sustainable Development Goals (SDG’s) tahun 2030.
Menurut Sekretaris Eksekutif CfDS, Diah Angendari, dua program yang menjadi nominasi tersebut merupakan program unggulan CfDS. Program Multi Approach Digital Literacy Program telah dilaksanakan CfDS Fisipol UGM sebagai agenda literasi digital di masyarakat melalui pelatihan, seminar, publikasi, hingga konten media sosial. “Sepanjang 2018, CfDS melaksanakan 27 acara yang menjangkau 3.400 lebih peserta,”papar Diah.
Digital Intelligence Lab adalah program CfDS UGM yang berupaya menggunakan platform artificial intelligence dan big data. Hal itu untuk mendukung riset-riset terkini yang diharapkan mampu turut menyelesaikan permasalahan masyarakat digital di Indonesia.
Saat ini, proses penganugerahan WSIS Prize 2019 memasuki tahap pemilihan terbuka dari publik hingga 18 Februari. CfDS UGM berharap masyarakat Indonesia, khususnya dari UGM, dapat turut mendukung program-program yang masuk nominasi. Pemberian dukungan dapat dilakukan dengan mengunjungi link bit.ly/voteforcfds.
Selain dua program dari CfDS UGM tadi, terdapat 20 inisiatif program lain dari Indonesia yang masuk nominasi WSIS Prize yang tersebar pada 9 kategori yang berbeda. Beberapa contoh inisiatif lainnya, yakni Digital Talent Scholarship, Banyuwangi Regency “Smart Kampung”, Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, Go-Ride, dan masih banyak lagi.
“Kita berharap masyarakat juga turut mendukung inisiatif-inisiatif terbaik bangsa di WSIS 2019. Hal tersebut agar para nominator Indonesia dapat menjadi pemenang dari setiap kategori sehingga Indonesia meraih juara umum dalam gelaran tahunan ini,”papar Diah. (Humas UGM/Hakam)