PSW UGM Bertekad Cetak Calon Pemimpin Perempuan

MEPNews.id – Pusat Studi Wanita (PSW) UGM bertekad mencetak calon pemimpin dari kalangan perempuan. Salah satu caranya dengan rutin menggelar pelatihan pengembangan kapasitas kepemimpinan dan penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang diikuti para mahasiswi UGM.

Situs resmi ugm.ac.id edisi 11 Januari 2019 mengabarkan, kegiatan pelatihan kali ini bekerja sama dengan Sookmyung Women’s University, Korea. Kegiatan yang berlangsung 7-11 Januari di kampus FKH UGM itu diikuti 80 mahasiswi.

Peneliti PSW UGM, Drs. Soeprapto, S.U., mengatakan program pelatihan kapasitas perempuan ini bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswi UGM dalam kepemimpinan sekaligus menguasai teknologi informasi dan komunikasi. “Kami ingin meningkatkan kapasitas perempuan dalam aspek kepemimpinan dan TIK yang kami bagi dua kelas selama lima hari,” kata Soeprapto saat penutupan program pelatihan di gedung University Club UGM.

Soeprapto mengatakan, pelatihan ini sudah berlangsung dua tahun. Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebelumnya mengikuti proses seleksi dari kemampuan penguasaan bahasa asing hingga komitmen mengikuti proses pelatihan hingga selesai. Selanjutnya, para peserta diseleksi kembali untuk mengikuti pelatihan lanjutan di Korea yang diikuti beberapa peserta dari negara di kawasan Asia Tenggara.

Benedicta Baby Desandra, mahasiswi usia 22 tahun salah satu peserta pelatihan, mengatakan motivasinya mengikuti pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan menambah relasi. “Saya ingin punya banyak relasi dengan berbagai orang di seluruh dunia,” katanya.

Berbagai materi kepemimpinan yang ia dapatkan dari mentor nantinya bisa ia manfaatkan untuk pengembangan diri di masyarakat setelah ia lulus kelak. “Kami diajarkan soal visi, meningkatkan kreativitas, belajar memecahkan sebuah problem,” kata mahasiswi  Prodi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian.

Dr. Kim Myonghee, dari Sookmyung Women’s University selaku manajer proram pelatihan, menyampaikan apresiasi kepada UGM yang memberikan dukungan dan kerja sama dalam pengembangan kapasitas kepemimpinan mahasiswi. Ia mengharapkan selepas pelatihan ini para peserta bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan kampus dan di masyarakat.

“Saya percaya banyak manfaat  yang dirasakan peserta selama berkolaborasi satu sama lain,”katanya.

Kendati demikian, ia mengharapkan peserta tidak cukup mengandalkan pelatihan ini saja, namun terus meningkatkan kapasitas dengan mengikuti berbagai pelatihan lanjutan lainnya.

Prof. Ir. Irfan Priyambada, M.Eng., Ph.D., Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, mengatakan UGM  memiliki komitmen untuk melakukan pemberdayaan perempuan Indonesia dengan didirikannya PSW UGM tahun 1991. Menurutnya, pelatihan kepemimpinan untuk kelompok perempuan semacam ini diharapkan  mendorong lahirnya calon pemimpin perempuan Indonesia di masa depan.

(Humas UGM/Gusti Grehenson)

 

Article Tags

Facebook Comments

Comments are closed.