MEPNews.id – Presiden Joko Widodo melantik 16 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh yang ditempatkan di sejumlah negara sahabat. Salah satu di antara 16 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh itu alumni Fakultas Hukum Universitas Airlangga.
Abdul Kadir Jaelani, alumni FH UNAIR 1986, dilantik sebagai Dubes RI untuk Kanada merangkap ICAO, berkedudukan di Ottawa. Ia dilantik Presiden pada 7 Januari 2019 di Istana Merdeka, Jakarta. Pelantikannya berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 1/P/2019 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.
Rektor UNAIR, Prof. Moh. Nasih, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi terhadap alumni yang memberikan sumbangsih nyata untuk bangsa. Prof. Nasih juga menegaskan UNAIR akan terus memberikan beragam dukungan untuk semua alumni agar bisa mendarmabhaktikan ilmu yang telah didapat dari UNAIR.
“Tentu ini kebanggaan bagi kita semua. Karena sesuai misi besar kita bahwa perguruan tinggi selayaknya melahirkan manusia-manusia yang mampu memberikan sumbangsih untuk peradaban bangsa dan dunia,” tandasnya.
Mengenai kiprah alumni yang mendunia, Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) UNAIR Dr. Suko Widodo mengatakan ini bentuk nyata dari peran UNAIR untuk memberikan perubahan bagi bangsa dan dunia.
“Kita harus dukung penuh dengan kiprah puluhan ribu alumni yang telah berkarya di berbagai bidang. Terlebih mereka yang bisa membawa nama baik almamater ke panggung dunia,” ungkap Suko. (PIH UNAIR)