mepnews.id – Botol-botol plastik bekas, yang biasanya jadi sampah sulit terurai, bisa diubah menjadi bahan mainan, bahan peralatan rumah tangga, bahkan suku cadang industri. Dengan konsep ‘manufaktur sirkular’, dosen di Institut Teknologi Kalimantan (ITK) memproses botol plastik bekas jadi filamen alias benang plastik khusus untuk printer 3D.

Ir Alfian Djafar ST MT dosen ITK
Sebagaimana dikabarkan situs resmi itk.ad.ic edisi 8 Oktober 2025, Ir Alfian Djafar ST MT dosen Teknik Mesin yang menggagas proyek itu membeberkan caranya. Botol terlebih dahulu dibersihkan, lalu dipotong kecil-kecil, dan diekstrusi. Hasilnya; filamen dengan ukuran presisi. Ini bisa dijadikan bahan cetak 3D yang ramah lingkungan dan lebih murah dibanding filamen biasa.
Inovasi ini bisa mengurangi sampah plastik sekaligus membuka jalan bagi ekonomi sirkular. dari filamen ini, industri kreatif bisa membuat produk inovatif, sekolah bisa mengajar dengan bahan cetak lokal, bahkan komunitas bisa mandiri menghasilkan alat-alat sederhana.
Kata Alfian, “Mengubah limbah jadi sumber daya adalah revolusi kecil dengan dampak besar. Sudah waktunya kita berhenti melihat sampah sebagai masalah, tapi mulai menganggapnya sebagai awal dari inovasi. Masa depan industri bukan hanya tentang teknologi canggih, tapi juga tentang keberlanjutan.”
POST A COMMENT.